Emiten Sandiaga Uno Resmi Akuisisi Saham Mayoritas RS Brawijaya Kuartal I 2024

16 Mei 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Jakarta. Foto: Ghifari/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Jakarta. Foto: Ghifari/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengumumkan telah berhasil mengakuisisi kepemilikan saham mayoritas di Rumah Sakit Brawijaya pada kuartal I 2024.
ADVERTISEMENT
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengatakan aksi ini seiring dengan fokus Saratoga untuk terus meningkatkan investasi di sektor healthcare. Tapi dia enggan menyebutkan nominalnya.
"Saya ingin menyampaikan bahwa pada kuartal I tahun 2024, Saratoga resmi mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Rumah Sakit Brawijaya," kata Devin dalam konferensi pers, Kamis (16/5).
Proses akuisisi RS Brawijaya ini, katanya, merupakan salah satu upaya perusahaan dalam diversifikasi portofolio saham. Sejalan dengan itu, perusahaan juga ingin meningkatkan kontribusi atau nilai tambah selain dari sektor sumber daya alam atau komoditas.
Artis Vebby Palwinta bersama suaminya Razi Bawazier saat konferensi pers terkait kelahiran anak keduanya di RS Brawijaya, Jakarta, (17/3/2023). Foto: Agus Apriyanto
"Nah jadi itulah salah satu mandat dari pemegang saham kami bahwa dia ingin memiliki lagi 1 sampai 2 platform yang bisa diversifikasi sumber nilai dari net aseet value (NAV) kami dan sektor itu adalah sektor, menurut kami yang paling berpotensi adalah sektor rumah sakit," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan value dari setiap portofolio.
Selain memperkuat investasi di portofolio yang sudah matang seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), Saratoga juga terus meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan.
“Kami yakin potensi investasi di Indonesia masih sangat menarik. Dengan dukungan likuiditas yang solid dan pengalaman yang sudah teruji, Saratoga akan terus mengoptimalkan setiap peluang investasi dan berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Lany dalam kesempatan yang sama.