Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Emiten Sawit (TLDN) Cetak Laba Bersih Rp 218 M di Kuartal I 2025, Naik 211%
30 April 2025 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Emiten sawit, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 218,92 miliar, tumbuh 211,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 70,25 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kombinasi dari peningkatan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) maupun palm kernel (PK), serta pertumbuhan volume CPO.
ADVERTISEMENT
Pada tiga bulan pertama tahun ini, harga jual rata-rata CPO mencapai Rp 14.365 per kilogram, meningkat 31,4 persen year-on-year (yoy), sedangkan harga jual rata-rata PK melonjak 120,9% yoy menjadi Rp 10.488 per kilogram. Dari sisi volume, penjualan CPO naik 6,36 persen yoy menjadi 78.121 ton, sementara penjualan PK tercatat 9.238 ton, turun 20,8 persen yoy.
“Meskipun terjadi penurunan volume penjualan PK, lonjakan harga jual berhasil mengimbangi dampaknya terhadap pendapatan. Selain itu, sebagian produksi PK telah dialihkan untuk mendukung kegiatan hilirisasi melalui produksi crude palm kernel oil (CPKO). Produksi CPKO merupakan bagian dari ekspansi bisnis hilirisasi kami yang telah berjalan sejak tahun lalu. Ini tidak hanya memperluas portofolio produk berbasis kelapa sawit kami, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan dalam jangka panjang,” ujar Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, dalam keterangan perseroan, Rabu (30/4).
Adapun realisasi produksi CPKO pada kuartal I 2025 sebesar 2.510 ton dengan rata-rata harga jual sebesar Rp 23.161 per kg. CPKO yang diproduksi dari kernel crushing plant (KCP) TLDN ini telah memberikan realisasi pendapatan sebesar Rp 58,14 miliar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, untuk pendapatan CPO dan PK masing-masing sebesar Rp 1,12 triliun dan Rp 96,89 miliar. Lalu penjualan lainnya sebesar Rp 3,38 miliar, sehingga total pendapatan TLDN pada Januari-Maret 2025 sebesar Rp 1,28 triliun, tumbuh 49,1 persen secara tahunan.
Di sisi lain, dari kinerja produksi pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS), TLDN telah mengolah sejumlah 327.157 ton tandan buah segar (TBS), turun 4,6 persen dari pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 342.986 ton.
Kondisi ini disebabkan oleh produksi kebun plasma dan pasokan buah dari pihak ketiga yang masih dalam proses optimalisasi. Masih dalam periode yang sama, produksi CPO sebesar 74.340 ton turun 10,1 persen yoy, dan PK sebesar 12.018 ton turun 6,2 persen yoy. Namun demikian, perusahaan mencatatkan produksi CPKO sebesar 2.552 ton dengan tingkat ekstraksi mencapai 39,63 persen, lebih tinggi secara tahunan.
ADVERTISEMENT
"Meskipun terdapat beberapa penyesuaian dalam volume produksi, secara keseluruhan kinerja operasional tetap solid. Hal ini berkat komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik agronomi terbaik, menjaga kualitas infrastruktur, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional kebun dan pabrik," kata Wishnu.