Emiten Tambang, Indo Tambangraya Megah, Bakal Jajaki Bisnis Energi Terbarukan

7 September 2021 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panel surya juga menjadi sumber energi listrik alternatif di Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panel surya juga menjadi sumber energi listrik alternatif di Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Emiten tambang batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMH) akan mulai merambah bisnis energi terbarukan dalam waktu dekat. Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, rencana tersebut merupakan bentuk dukungan perseroan terhadap pemanfaatan energi hijau.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat bagaimana kita memanfaatkan kemampuan yang kita punya, salah satunya pertambangan mineral yang akan support green energi,” ujar Mulianto dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9).
Meski demikian, Mulianto masih enggan merinci soal modal yang disiapkan untuk investasi baru tersebut. Mulianto hanya mengatakan bahwa posisi cash perseroan cukup kuat untuk merambah bisnis energi baru terbarukan (EBT).
“Capex yang akan kita spend belum kita tentukan sekarang. Namun posisi cash kita cukup kuat. Sehingga kita lihat ke depan opportunity ke situ,” ujarnya.
Adapun perseroan kini juga tengah memprospek beberapa mitra untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “PLTS sudah dalam tahap persiapan segera konsesi,” ujarnya.
Namun dari rencana pengembangan bisnis tersebut, Mulianto memastikan bahwa bisnis inti ITMG tidak akan berubah alias tetap fokus pada pertambangan batu bara.“Core bisnis kami tetap batu bara,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 40 juta. Hingga semester I 2021, capex tersebut sudah terserap USD 5 juta. Penjualan hingga semester I juga sudah tercatat 79 persen. Sementara 21 persen sisanya masih dalam tahap penjajakan.