Emtek Gelontorkan Rp 700 Miliar untuk Capex, Terbesar untuk Media & Kesehatan

Wakil Direktur Utama EMTK Sutanto Hartono menjawab pertanyaan wartawan usai paparan publik di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Emiten media dan teknologi Emtek Group, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menyiapkan belanja modal (capital expenditure) atau capex sekitar Rp 700 miliar untuk tahun 2024.

Direktur Elang Mahkota Teknologi, Sutiana Ali menjelaskan, capex yang sudah terealisasi hingga kuartal I 2024 mencapai Rp 200 miliar. Adapun capex tahun ini paling banyak untuk sektor media dan kesehatan.

“Capex di tahun ini sekitar Rp 700 miliar yang kita budgetkan. Kuartal I sekitar Rp 200 miliar, dan paling banyak untuk capex di media dan kesehatan,” kata Sutiana dalam paparan publik EMTK di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (12/6).

Sumber dari capex tersebut mayoritas berasal dari kas internal. Emtek Group mengeklaim arus kas saat ini masih sehat. EMTK mencatat penggunaan kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp 49 miliar per kuartal I 2024. Sedangkan kas neto dari aktivitas investasi sebesar Rp 324 miliar.

Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Titi Maria Rusli, Wakil Direktur Utama EMTK Sutanto Hartono, Direktur EMTK Sutiana Ali. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

EMTK membukukan laba periode berjalan senilai Rp 268 miliar, naik sebesar 169,8 persen dari rugi periode berjalan sebesar Rp 384 miliar untuk periode 3 bulan per 31 Maret 2023.

Pendapatan neto perseroan mencapai Rp 2,48 triliun, naik sebesar 13,2 persen dibandingkan kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 2,19 triliun. Kontribusi pendapatan per segmen didominasi oleh segmen media sebesar 71,1 persen, diikuti oleh segmen kesehatan sebesar 23,9 persen, lalu segmen lainnya sebesar 5 persen.

Pendapatan pada segmen media mengalami peningkatan 15,2 persen, dari Rp 1,53 triliun pada kuartal I 2023 menjadi Rp 1,76 triliun untuk 31 Maret 2024.

Per 31 Maret 2024, total aset Grup Emtek adalah Rp 42,97 triliun, naik sebesar 0,2 persen dibanding dengan total aset per 31 Desember 2023.