Emtek Group Berhasil Raup Laba Bersih Rp 5,54 Triliun di Kuartal III 2022

Eddy Kusnadi Sariatmadja, Presiden Komusaris Emtek. Foto: Emtek.co.id

Grup konglomerasi milik milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja, EMTEK Group PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) merilis laporan keuangan kuartal III 2022.

Emiten teknologi tersebut berhasil mengantongi laba bersih Rp 5,54 triliun. Laba ini melesat 2.455,2 persen dibandingkan kuartal III 2021 yang hanya sebesar Rp 275,11 miliar.

Melonjaknya laba yang sangat signifikan ini ditopang oleh laba atas pendapatan investasi - neto perusahaan yang meroket signifikan dari Rp 275,11 miliar di kuartal III 2021 menjadi Rp 5,06 triliun di kuartal III 2022.

Pun juga pendapatan dari dividen yang turut naik di kuartal III 2022 menjadi Rp 30,77 triliun dari Rp 1m15 triliun di periode yang sama pada tahun lalu.

Berdasarkan catatan Emtek Group di laporan keuangannya yang dikutip, Selasa (1/11), Perusahaan dan entitas anak melakukan investasi pada saham tercatat di bursa dengan nilai wajar sebesar Rp 1,77 triliun dan Rp 671,8 miliar, masing-masing pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021.

“Selisih perubahan atas nilai wajar dari investasi tersebut sebesar Rp 152,87 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022, disajikan sebagi bagian dari laba atas investasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,” tulis Emtek Group.

Perusahaan juga melakukan investasi pada reksadana Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk dengan nilai wajar sebesar Rp 168,38 miliar dan Rp 126,20 miliar, masing-masing pada tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021.

Tak hanya laba bersih, pendapatan Emtek Group juga ikut naik 15,01 persen menjadi Rp 11,03 triliun di kuartal III 2022, dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 9,59 triliun.

“Pendapatan dari pihak berelasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp 11,37 miliar dan Rp 40,20 miliar,” tambah perseroan.