Emtek Group Cetak Rugi Bersih Rp 444,18 Miliar di Semester I 2023

1 Agustus 2023 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eddy Kusnadi Sariatmadja, Presiden Komusaris Emtek. Foto: Emtek.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Eddy Kusnadi Sariatmadja, Presiden Komusaris Emtek. Foto: Emtek.co.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten konglomerasi yang bergerak di bidang media, Emtek Group, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatatkan pendapatan Rp 7,75 triliun di semester I 2023. Angka itu naik 9,22 persen dari semester I 2022, yang sebesar Rp 7,09 triliun
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip, Selasa (1/8), pendapatan Emtek Group secara rinci terdiri dari penjualan barang yang turun menjadi Rp 3,64 triliun di semester I 2023, dari sebelumnya Rp 2,87 triliun di semester I 2022.
Kemudian bisnis iklan neto juga turun menjadi Rp 2,56 triliun di semester I 2023, dari sebelumnya Rp 2,65 triliun di semester I 2022.
Lalu lini bisnis jasa kesehatan dan rumah sakit justru naik menjadi Rp 969,04 miliar, dan jasa VSAT, perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis ikut meningkat jadi Rp 86,86 miliar. Sementara pendapatan lain-lain terpantau Rp 485,1 miliar di semester I 2023.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menggelar paparan publik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Meski mengalami kenaikan pendapatan, sayangnya Emtek Group mengalami kerugian di semester I 2023 ini sebesar Rp 444,18 miliar. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu, perusahaan mencetak laba bersih Rp 2,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Hal itu dipengaruhi oleh pos selisih kurs-neto yang merugi Rp 267,24 miliar dari sebelumnya untung Rp 68,76 miliar. Tak hanya itu, di pos laba atas investasi juga mencatatkan rugi cukup besar yakni Rp 169,69 miliar di kuartal I 2023, dari sebelumnya untung Rp 441,46 miliar di kuartal I 2022.
Total aset emtek di semester I 2023 juga turun Rp 43,16 triliun dari semester I 2022 yang sebesar Rp 44,46 triliun. Kemudian total liabilitasnya tercatat sebesar Rp 4,34 triliun di semester I 2023.