Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Energi Panas Bumi, Indonesia Didorong Ciptakan Center of Excellence Geothermal
19 Agustus 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kolaborasi yang efektif antara Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE, pengembang (IPP), PLN (offtaker) dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia akan memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan inovasi dalam sektor ini.
Perkembangan industri panas bumi menuntut adanya tindakan yang cepat dan terukur untuk memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi tantangan yang muncul di sepanjang proses pengembangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat tambahan kapasitas terpasang yang telah dicapai dan beberapa WKP yang telah dilelang, yaitu WKP Way Ratai (Chevron-PGE), Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (WPSPE) Cipanas (Sinar Mas Group-Daya Mas Geopatra Pangrango) dan WPSPE Rongkong (Ormat Geothermal Indonesia).
Selain itu, penyelesaian eksplorasi dibeberapa Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) di WPSPE Hu'u Daha (Nusa Tenggara Barat), WPSPE Klabat Wineru (Sulawesi Utara) dan WPSPE Wapsalit (Maluku) menunjukkan perkembangan kegiatan panas bumi.
Beberapa model kerja sama yang dilakukan dalam mempercepat inovasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia, yakni:
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API/INAGA) Julfi Hadi menekankan pentingnya kolaborasi dalam industri ini. Kolaborasi adalah kunci untuk memaksimalkan potensi panas bumi di Indonesia.
"Tidak hanya kolaborasi, tetapi inovasi juga diperlukan dari sisi teknologi maupun birokrasi. Inovasi birokrasi juga sangat dibutuhkan untuk membuat industri ini terus berkembang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini menjadi katalisator yang akan mempercepat pengembangan dan implementasi panas bumi sehingga dapat menciptakan Center of Excellence Geothermal di Indonesia.
The 10th IIGCE 2024
Peran the Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) dinilai sangat penting dalam memfasilitasi kolaborasi multi-stakeholder.
Kegiatan ini menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan teknologi baru dan menjalin kemitraan strategis yang dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek panas bumi.
Dengan menghadirkan para ahli dan praktisi dari seluruh dunia, IIGCE juga membantu memperkenalkan inovasi terbaru dan best practices yang dapat diadopsi di Indonesia.
“Kolaborasi yang efektif antara berbagai pemangku kepentingan adalah kunci untuk mengakselerasi pengembangan energi panas bumi di Indonesia," jelas Boyke Bratakusuma selaku Ketua Pelaksana The 10th IIGCE 2024.
ADVERTISEMENT
"Kami optimistis bahwa melalui sinergi ini, kita dapat mencapai target energi terbarukan nasional. IIGCE 2024 akan menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkumpul dan berbagi pengetahuan serta pengalaman,” ungkapnya
IIGCE jadi salah satu bentuk implementasi nyata dari komitmen API-INAGA bersama dengan On Us Asia berkolaborasi dan menjadikan IIGCE menjadi wadah untuk ikut mendukung perkembangan panas bumi di Indonesia.
“Sebagai penyelenggara kegiatan IIGCE, On Us Asia bersama API-INAGA mengundang seluruh pemangku kepentingan dalam industri panas bumi untuk menghadiri The 10th IIGCE 2024," jelas Junior Kainama selaku Project Director IIGCE.
"Acara ini akan menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan inovasi terbaru dalam industri panas bumi. Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat mendorong perkembangan yang lebih pesat dan berkelanjutan dalam sektor ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ke depan, API-INAGA akan terus berperan aktif dalam perkembangan panas bumi di Indonesia melalui kegiatan IIGCE. Sehingga, Indonesia dapat terus maju sebagai pemimpin global dalam pemanfaatan energi panas bumi yang berkelanjutan.
Live Update