Enesis Group Serahkan Ribuan Soffell dan Healthy KIT ke Pemprov Bali

Penyerahan donasi dari Enesis Group kepada Pemprov Bali. Dok. Enesis Group

Hingga hari ini, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus naik. Namun di tengah situasi pandemi, beberapa daerah juga harus berjuang melawan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Memasuki awal 2022, angka pasien yang terkena DBD masih bertambah ratusan jiwa per hari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada 1.875 kasus kasus DBD di awal 2022. 28 kasus di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Di sisi lain, obat maupun vaksin untuk mencegah demam berdarah memang belum ditemukan. Meski begitu, sejak dahulu sudah ada produk yang bisa mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD, salah satunya Soffell dari Enesis Group.

Ya, dari awal pandemi hingga saat ini, Enesis Group tidak ada hentinya memberikan edukasi dan dukungan dalam hal penerapan protokol kesehatan serta pencegahan DBD di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Bali.

Enesis Group menyerahkan donasi 3.280 buah Soffell dan 1.000 healthy kit kepada Pemprov Bali, bertempat di Kantor Wakil Gubernur Bali. Acara penyerahan donasi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan didampingi oleh BPBD Bali yang diwakili oleh Kabid Kedaruratan Dan Logistik Nyoman Suanjaya, Diskominfos Bali yang diwakili oleh Yupi Wahyundari, serta Head Of Public Relation Enesis Group, Elkana Lewerisa dan Brand Manager Antis Hand Sanitizer, Tegar Baskoro.

Dalam sambutannya, Elkana menyampaikan bahwa Enesis Group berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Bali beserta jajarannya untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan di tengah masa pandemi.

"Kita tidak boleh lengah karena di situasi saat ini dimana banyak masyarakat yang terdampak terutama dengan varian baru yakni Omicron,” ujar Elkana.

Enesis Group bagi-bagi healthy Kit di Pasar Kreneng Denpasar. Dok. Enesis Group.

Pembagian donasi tersebut di pusatkan di Pasar Kreneng Denpasar, Jumat (11/2). Ia juga menyampaikan, pembagian healthy kit ini diharapkan agar para pedagang Pasar Kreneng selalu ingat dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

Adapun healthy kit yang diberikan berupa masker, Antis Hand Sanitizer, Plossa Minyak Aromaterapi, Soffell Anti Nyamuk, Scrubber dan vitamin Amunizer. Produk-produk kesehatan dari Enesis Group ini diharapkan dapat melindungi para pedagang sehingga aman dan sehat.

“Harapan kami, Bali bisa kembali pulih dan normal terutama di sektor pariwisata, apalagi sebentar lagi kita menyambut G20 dan beberapa rangkaian acara besar lainnya,” harapnya.

Enesis Group bagi-bagi healthy Kit di Pasar Kreneng Denpasar. Dok. Enesis Group.

Sementara itu, wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi Enesis Group yang telah membantu pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Bali dalam memerangi COVID-19.

Oka berharap, melalui bantuan ini, masyarakat semakin sadar akan dampak COVID-19 dan demam berdarah. Ia pun mengajak berbagai pihak untuk dapat bekerja sama dalam menanggulangi dampak dari keduanya.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enesis Group