Erajaya (ERAA) Tebar Dividen Rp 299 Miliar, 30 Persen dari Laba Bersih 2022

30 Juni 2023 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan publik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) secara virtual, Jumat (30/6/2023). Foto: dok Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Paparan publik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) secara virtual, Jumat (30/6/2023). Foto: dok Istimewa.
ADVERTISEMENT
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), perusahaan distributor ritel gadget dan peralatan elektronik, akan membagikan dividen sebanyak Rp 299 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun sepanjang tahun 2022, Erajaya Group berhasil mencatatkan laba bersih yang cukup besar yakni Rp 1 triliun. Capaian tersebut ditopang oleh pendapatan bersih perseroan sebesar Rp 49,5 triliun.
Vice President Director Erajaya Group, Hasan Aula, mengatakan keputusan pembagian dividen berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini. Para pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 19 per saham.
"Penggunaan laba bersih sebenarnya yang utama adalah kita membagikan dividen total Rp 19 per saham nilainya sekitar Rp 299 miliar," ujarnya saat paparan publik Erajaya, Jumat (30/6).
Foto lokasi yang menjadi iBox Apple Premium Partner pertama, lantai 3 Plaza Indonesia. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
Hasan melanjutkan, penggunaan laba bersih tahun 2022 lainnya yaitu dialokasikan sebesar Rp 1 miliar untuk pencadangan, sementara sisanya yaitu sekitar Rp 700 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis.
ADVERTISEMENT
Sementara pada kinerja keuangan pada kuartal I 2023, Erajaya Group mengumumkan penurunan laba bersih yang cukup signifikan sebesar 20,5 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) menjadi Rp 239 miliar.
Di sisi lain, penjualan bersih perseroan mengalami peningkatan sebesar 28,9 persen (yoy) menjadi Rp 14,8 triliun. Peningkatan juga terjadi pada beban operasional perseroan hingga 40,3 persen (yoy) menjadi Rp 1,15 triliun.
Selain itu, beban keuangan Erajaya Group juga melesat cukup tajam sebesar 79,6 persen, dari Rp 56 miliar menjadi Rp 100 miliar. Tercatat total aset perseroan per kuartal I 2023 mencapai Rp 20,7 triliun.