Eratani Maksimalkan Bantuan Finansial Petani Melalui Kolaborasi dengan BNI

Penandatanganan kerja sama Eratani dengan BNI. Foto: dok Eratani

Sebagai agri-tech yang memberi pendampingan guna meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani, Eratani menjalin kerja sama dengan BNI. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan Eratani untuk membantu lebih banyak petani di Indonesia.

Pasalnya, hingga saat ini, masih banyak petani Indonesia yang kesulitan memulai proses tanam lantaran kekurangan modal. Lewat jalinan kerja samanya dengan BNI, Eratani mengintegrasikan layanan Agri-financing untuk petani binaannya.

Nantinya, BNI akan menyalurkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk pembiayaan petani. Sedangkan Eratani akan berperan sebagai pendamping guna memantau proses budidaya yang dilakukan oleh petani dari masa pra-tanam hingga masa panen.

“Kolaborasi ini akan menjadi jembatan sekaligus semangat baru bagi kami untuk terus melebarkan sayap dan membantu petani di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Chief Executive Officer Eratani, Andrew Soeherman.

“Saya juga sangat senang karena ada semakin banyak pihak yang peduli dan ingin mengulurkan tangannya untuk kemajuan petani Indonesia, yang salah satunya adalah BNI,” lanjutnya.

Andrew juga optimis Eratani dapat mempercepat perluasan jangkauannya dengan dukungan BNI melalui program KUR, sehingga Eratani dapat segera memulai pilot project-nya di bulan Februari 2023. Ke depannya, Andrew juga berharap dapat berkolaborasi dengan seluruh bank yang memiliki program pembiayaan khusus untuk petani. Ia menyebut, akan memastikan Eratani terus terlibat dalam mendukung perubahan pada pertanian Indonesia menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Selain itu, Eratani pun berencana menghadirkan program untuk meningkatkan kompetensi para petani. Agenda ini akan dilakukan dengan memberi edukasi terkait pengelolaan finansial dan pengembalian pinjaman.

Pimpinan Divisi Small Business & Program PT Bank Negara Indonesia, Sunarna Eka Nugraha, mengaku senang dapat bekerja sama dengan Eratani.

“Kami menggandeng Eratani sebagai partner yang bisa bekerja sama dalam hal monitoring budidaya dan penyerapan hasil panen karena dua hal ini yang menjadi fokus utama dalam BNI Farmers Project. Harapannya BNI & Eratani dapat menjalankan project ini dengan baik dimana BNI berperan sebagai funder dan Eratani sebagai aggregator,” ungkapnya.

Sunarna juga menyebut BNI akan membantu memberikan referensi petani binaan yang telah memiliki Kartu Tani aktif. Tujuannya, guna memudahkan Eratani menjangkau petani di berbagai daerah di Indonesia.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Eratani