Erick Bangga Garuda Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu se-Asia: Bisa Diandalkan

10 November 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi naik Pesawat Garuda Indonesia dalam kunjungan kerja ke Italia, Inggris, dan Uni Emirat Arab, Jumat (29/10). Foto: Agus Suparto/Istana Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi naik Pesawat Garuda Indonesia dalam kunjungan kerja ke Italia, Inggris, dan Uni Emirat Arab, Jumat (29/10). Foto: Agus Suparto/Istana Presiden
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik versi OAG Flightview pada periode September 2022. Capaian on time performance (OTP) Garuda adalah sebesar 96,6 persen.
ADVERTISEMENT
Dengan prestasi ini, Garuda jauh lebih baik dari maskapai penerbangan di Asia Pasifik yang sudah memiliki nama besar. OAG Flightview menyebutkan OTP rate Garuda lebih baik dari Fuji Dream Airlines dari Jepang, Jeju Airlines dari Korea, dan Thai AirAsia, yang semuanya berada di sepuluh maskapai dengan OTP terbaik.
Melalui pemeringkatan aspek ketepatan waktu tersebut, Garuda Indonesia juga menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang berhasil menempati peringkat tertinggi pada hasil pemeringkatan oleh lembaga riset dan pemeringkat OTP maskapai penerbangan global independen asal Inggris tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian yang diraih oleh Garuda Indonesia. Ini merupakan angin segar bagi maskapai penerbangan milik negara yang baru saja pulih dari belitan utang warisan.
ADVERTISEMENT
"Dengan OTP rate yang baik, akan berkorelasi dengan reputasi Garuda Indonesia di ruang persepsi publik. Itu sangat bagus karena menunjukkan Indonesia memiliki maskapai penerbangan yang bisa diandalkan," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/11).
Erick Thohir di Garuda Indonesia Travel Fair Foto: Kementerian BUMN
Dilansir dari laman oag.com, disebutkan bahwa OTP adalah metode yang diterima secara luas untuk memahami ketepatan waktu pada berbagai moda transportasi umum, termasuk penerbangan. Ini menyediakan sarana standar untuk membandingkan seberapa baik satu penyedia layanan beroperasi sesuai dengan jadwal yang diterbitkan, dibandingkan dengan yang lain.
Dalam penerbangan, keberangkatan atau kedatangan pesawat yang dianggap tepat waktu adalah yang menjaga pada rentang waktu 15 menit dari waktu yang dijadwalkan.
Erick berpesan kepada Garuda Indonesia bahwa kinerja OTP banyak digunakan sebagai indikasi performa utama yang kuat untuk menilai maskapai penerbangan dan bandara. OTP juga merupakan pembeda layanan potensial dalam memasarkan sebuah brand maskapai penerbangan kepada wisatawan udara. OTP memiliki peran penting dalam manajemen operasi maskapai.
ADVERTISEMENT
Erick mengingatkan, penundaan penerbangan akan memengaruhi produktivitas dan merugikan maskapai penerbangan hingga ribuan dolar setiap tahun, sesuai data OAG Flightview. Oleh karena itu, OTP harus dijadikan KPI utama pada maskapai penerbangan untuk mengukur dan mengevaluasi proses, serta mengidentifikasi peningkatan kinerja operasi Garuda Indonesia.
"Kinerja OTP ini bukan hanya kerja Garuda, melainkan hasil sinergi maskapai penerbangan dengan pengelola kebandar - udaraan. Garuda Indonesia, Citilink, dan Angkasa Pura harus terus konsolidasi demi hasil yang maksimal dan berkelanjutan. Jadikan OTP sebagai salah satu ukuran kinerja maskapai, mulai dari staf hingga direksi, dan mendorong tim untuk bekerja secara efisien," ujar Erick.

Bantu Pemulihan

Sebelumnya dalam keterangan tertulis, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, capaian tersebut merupakan bentuk representasi komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi seluruh pengguna jasa, utamanya dalam memastikan seluruh operasional penerbangan, termasuk tingkat ketepatan waktu, dapat berjalan dengan optimal.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Di tengah upaya kami dalam mengakselerasikan berbagai langkah pemulihan kinerja, serta selaras dengan komitmen kami untuk menghadirkan konektivitas udara melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Irfan melanjutkan, di tengah perubahan preferensi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan udara, khususnya di masa transisi pandemi menuju endemi ini, Garuda Indonesia meyakini aspek ketepatan waktu merupakan esensi utama dalam definisi kualitas layanan yang senantiasa harus dijaga.
Oleh karenanya, capaian ini akan terus menjadi motivasi Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan on time.
"Terlebih, kami meyakini bahwa momentum pemulihan sektor pariwisata harus ditunjang oleh operational excellence, utamanya pada aspek ketepatan waktu,” pungkas Irfan