Erick Sebut Bandara Padat, Kemenhub Nilai Terminal 4 Soetta Belum Diperlukan

6 Juni 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih memadai. Dia menilai belum diperlukan penambahan terminal maupun kapasitas dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Adita tidak menampik memang jumlah penumpang sudah mendekati tingkat sebelum pandemi seperti yang disebut Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam rapat Komisi VI DPR RI, Erick menyebut proyek Terminal 4 Bandara Soetta perlu digarap karena bandara padat. Tapi menurut Adita, kapasitas bandara tersebut masih memadai.
"Existing capacity masih bisa cover, karena toh belum kembali full seperti masa sebelum COVID-19. Baru mendekati,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (6/6).
Meski begitu, Kementerian Perhubungan akan membuat kajian untuk proyeksi jumlah penumpang selama 5 tahun ke depan. Tujuannya agar Kemenhub dapat melakukan penyesuaian dari segi pergerakan pesawat maupun kapasitas bandara.
Sementara penambahan kapasitas di Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai, kata dia, masih belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Alasannya karena PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) masih mengalami masalah finansial.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Gedung DPR RI, Rabu (18/1/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
“Ya (penambahan kapasitas ini disesuaikan dari kondisi AP I dan AP II, sekarang sudah mulai agak recover khususnya AP II. AP I sebenarnya masih dalam kondisi yang struggle, jadi tentu kita lihat juga situasi dari para operator bandara sendiri yang punya rencana perluasan itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Senin (5/6), Erick Thohir sempat menyinggung adanya peningkatan penumpang di bandara usai pandemi. Karena itu, dia menilai pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta dan penambahan kapasitas Ngurah Rai perlu dipertimbangkan.
“Proyek daripada Terminal 4 (Soekarno-Hatta) harus dikembangkan, karena hari ini (jumlah penumpang) sudah lebih tinggi daripada angka sebelum COVID-19. Bali pun akan menjadi catatan, pasti 4 bulan lagi Bali akan mendapatkan announcement yang sama, jumlah penumpang akan melebihi dari yang ditargetkan,” ujar Erick Thohir dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.