Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Erick Thohir Akan Pangkas Lagi BUMN, Bisnis Hotel dan Sektor Penerbangan Kena?
19 Maret 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir akan memangkas lagi jumlah perusahaan negara menjadi hanya 30 BUMN . Dia ingin BUMN yang eksis sesuai dengan peran negara yaitu hadir untuk negeri.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Erick akan mengkaji sejumlah BUMN yang ada, mulai dari bisnis perhotelan hingga penerbangan.
"Misalnya apakah BUMN perlu hadir di bisnis hotel ? Waktu kita hadir (saat Erick jadi Menteri BUMN), BUMN sudah banyak hotel. Hari ini cuma kita konsolidasikan, bukan bikin hotel baru," kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (19/3).
Untuk sektor penerbangan , dia juga mempertanyakan posisi PT AirNav (Persero) yang harus berada di Kementerian BUMN seperti saat ini atau cukup di bawah Kementerian Perhubungan.
"Kita lagi konsolidasi bumn lagi seperti apa perlu ada BUMN itu? Misalnya AirNav , perlu enggak di kita? Atau sebaiknya di Kemenhub? Atau kalau mesti masuk BUMN, ya masuk ke Injourney (Holding BUMN Pariwisata). Nah ini masih ada waktu kita konsolidasi dengan komisi VI," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Erick juga ingin menggelar Focus Group Discussion dengan Komisi VI untuk membahas pangan karena kebutuhannya sangat krusial. Terutama dengan BUMN Bulog dan Pupuk Indonesia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini