Ilustrasi Asuransi Jiwasraya

Erick Thohir Buka Suara Soal Penyelesaian Jiwasraya

21 Desember 2019 13:39 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua TKN, Erick Thohir dalam acara syukuran dan peringatan Hari Kartini Relawan Jokowi-Amin. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKN, Erick Thohir dalam acara syukuran dan peringatan Hari Kartini Relawan Jokowi-Amin. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah masih mencari jalan keluar untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang gagal bayar polis ke nasabah. Kasus ini menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 13,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara tentang kasus Jiwasraya yang sudah memasuki ranah hukum. Menurut dia, siapa pun oknum yang terlibat dalam kasus ini harus diusut tuntas.
"Kasus hukum yang melibatkan oknum-oknum akan diusut tuntas oleh pihak Kejaksaan Agung," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10).
Sementara kasus ini ditangani secara hukum, Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan juga menyiapkan berbagai skema untuk membayar kewajiban polis ke nasabah.
Pemerintah juga bakal merestrukturisasi utang perusahaan yang menggunung.
Erick mengatakan Kementerian BUMN mengapresiasi rekomendasi yang diberikan DPR terkait permasalahan Jiwasraya. Karena sejalan dengan koordinasi yang telah dilakukan kementerian BUMN, kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung untuk penyelesaian kasus Jiwasraya.
Rekomendasi yang dimaksud Erick di antaranya pencekalan direksi lama hingga pembentukan panitia kerja (panja) maupun panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi tersebut disampaikan Komisi VI dalam rapat DPR bersama manajemen Jiwasraya yang baru pada Senin (16/12).
"Kementerian BUMN mengapresiasi rekomendasi yang diberikan oleh DPR RI terkait permasalahan Jiwasraya. Pemerintah sejak tahun 2006 sampai hari ini sudah konsisten mencari solusi atas persoalan ini," ujarnya.
Adapun skema penyelesaian pendanaan Jiwasraya yang dimaksud pernah disampaikan Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga. Ada beberapa skema yang disiapkan.
Pertama, pencarian dana diupayakan dari penjualan anak usaha Jiwasraya yang baru dibentuk yakni PT Jiwasraya Putra. Setidaknya ada lima calon investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik menyetorkan dananya ke sana.
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
"Ini kerja sama dengan BUMN-BUMN sehingga asuransi layak untuk dibeli. Diharapkan ada dana masuk sekitar Rp 9 triliun," kata Arya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kedua, pembentukan holdingisasi asuransi yang prosesnya ditargetkan kelar pada kuartal I atau kuartal II 2020 dengan harapan ada dana Rp 7 triliun masuk. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi induknya.
Setelah dana itu masuk, pemerintah bakal merestrukturisasi utang yang tertunggak. Akan dipilah mana yang penyelesaiannya bisa dilakukan jangka pendek dan jangan panjang.
"Nah yang dipercepat adalah retail kecil seperti nasabah pensiun. Mereka enggak usah khawatir," katanya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten