Erick Thohir Buka Suara soal Rencana Integrasi AP I dan AP II

Suasana ramai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang dikelola PT Angkasa Pura II, Kamis (27/10). Foto: Dok. AP II

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka suara mengenai wacana mengintegrasikan atau konsolidasi BUMN bandara, yaitu PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II).

Adapun saat ini Erick memang sedang gencar melakukan transformasi bisnis atau bersih-bersih BUMN. Melalui berbagai upaya konsolidasi dan merger, dari total 108 perusahaan di tubuh BUMN, kini yang tersisa hanya 42 perusahaan.

Dia memastikan upaya konsolidasi tersebut berlanjut hingga BUMN tersisa 30 perusahaan saja berdasarkan blueprint BUMN 2024-2034, tidak terkecuali BUMN bandara. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut soal rencana integrasi AP I dan AP II.

"Jadi jawabannya akan terjadi konsolidasi, saya sampaikan bahwa ke depan hanya akan ada 30 BUMN," tegasnya saat konferensi pers Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN, Kamis (22/12).

Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (22/12/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Dalam kesempatan tersebut Erick juga menjelaskan cita-citanya ingin memperbaiki model bisnis pariwisata melalui holding Industri Aviasi dan Pariwisata, InJourney. Dia ingin menciptakan ekosistem pariwisata yang semakin terintegrasi secara digital.

"Pariwisata kita tidak hanya bicara hardware, tapi softwarenya. Salah satu kegagalan pariwisata kita karena kita tidak mendorong schedule planning ketika turis datang ke sebuah kota mereka tidak tahu mau ngapain," jelasnya.

Lebih lanjut, dia berkata saat ini InJourney berkolaborasi dengan Livin by Mandiri mendorong digitalisasi membangun ekosistem pariwisata yang menyuguhkan perencanaan perjalanan, mulai dari pembelian tiket, destinasi wisata, penerbangan, hotel, dan lain-lain.

Suasana ramai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang dikelola PT Angkasa Pura II, Kamis (27/10). Foto: Dok. AP II

"Jadi pertanyaannya saya tidak membicarakan sekadar memergerkan sebuah institusi yang namanya airport, tapi airport itu bisa tidak menjadi ekosistem penumpang turis nasional, jadi saya tidak mau terjebak hanya hal-hal yang kecil, tapi yang kecil akan saya perhatikan," pungkas Erick.

Sebelumnya, rencana integrasi AP I dan AP II pertama kali diungkapkan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria saat agenda Ngopi BUMN di gedung Kementerian BUMN, Senin (12/12). Dony berkata ada beberapa opsi penyetaraan atau konsolidasi antara AP I dan AP II.

Dia menjelaskan, tahapan pertama yang akan dilakukan InJourney terhadap kedua BUMN bandara tersebut yaitu penyetaraan, baik itu di sisi kebijakan komersial, kebijakan operasi, maupun struktur organisasi.

Setelah langkah tersebut dilakukan, Dony membuka kemungkinan akan ada integrasi antara AP I dan AP II. Pelaksanaan integrasi ini bisa melalui proses merger, akuisisi, bisa juga prosesnya membangun operating co di atasnya, baru setelah itu pihaknya akan menggodok strategi partnership