Erick Thohir: BUMN Beri Kontribusi Rp 1.940 T ke RI Sejak 2020-2023

3 November 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers terkait perkembangan PT Bio Farma, Jumat (1/11/2024).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers terkait perkembangan PT Bio Farma, Jumat (1/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut BUMN telah menyumbang Rp 1.940 triliun kepada negara. Angka tersebut merupakan kontribusi BUMN dari tahun 2020 sampai 2023.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap Erick lewat Instagram pribadinya @erickthohir. Menurutnya, kontribusi dari BUMN tersebut sudah membantu negara untuk menjalankan berbagai program, termasuk program yang berdampak langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sejak 2020 hingga 2023, BUMN telah berkontribusi sebesar Rp 1.940 triliun kepada negara yang digunakan untuk menjalankan program-program pemerintah termasuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tulis Erick dalam akun Instagramnya, Sabtu (2/11).
Erick juga bilang, hal tersebut dapat dicapai lewat kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan BUMN sehingga mampu memberikan kontribusi yang cukup besar kepada negara.
“Kerja keras, komitmen dan kolaborasi kami di BUMN mampu memberikan kontribusi untuk pemasukan negara,” jelas Erick.
Dalam catatan kumparan, Erick optimistis target dividen BUMN yang disetor seluruh perusahaan pelat merah kepada kas negara senilai Rp 90 triliun bisa tercapai di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan target tersebut ditentukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan diketok oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, angkanya naik dari Rp 85 triliun menjadi Rp 90 triliun.
Erick menuturkan, Kementerian BUMN tengah berkonsolidasi dengan seluruh BUMN dan lintas kementerian untuk merapikan program dan kebijakan. Beberapa program prioritas misalnya dari sektor perbankan atau pembiayaan, Bank Himbara dan PMN Mekaar yang melayani 21,2 juta nasabah.
Kedua, Proyek Strategis Nasional (PSN) misalnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang rencananya akan diresmikan Maret 2025 mendatang, serta proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebelumnya, setoran dividen perusahaan pelat merah ke negara di 2024 mencapai Rp 85,5 triliun. Angka tersebut merupakan hasil kinerja BUMN sepanjang 2023. Dividen Rp 85,5 triliun tersebut dihasilkan oleh 20 perusahaan pelat merah.
ADVERTISEMENT