Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah berupaya memperbaiki kinerja perusahaan-perusahan negara. Salah satunya dengan melakukan evaluasi kepada jajaran petinggi BUMN.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengatakan saat ini BUMN banyak diisi oleh orang tua atau pensiunan. Menurutnya, dominasi ini tidak sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
"Saya sangat apresiasi. Tapi kalau diisi semua pensiunan sedangkan 58 persen penduduk Indonesia di bawah 35 tahun. Artinya kan tidak membuka lapangan kerja," katanya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12).
Erick menjelaskan, bukannya dia tidak menghargai orang-orang yang sudah tua untuk mengisi jabatan. Ia bahkan sangat mengapresiasi atas kontribusi para pensiunan. Namun, ia menekankan supaya BUMN tidak diisi oleh pensiunan saja.
"Jangan BUMN diisi oleh hanya orang-orang (pensiunan) mohon maaf saya bukan anti orang tua," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Erick Thohir menegaskan, para direksi BUMN harus loyal pada pemerintah. Ia menyindir petinggi BUMN yang suka mengkritik pemerintah lewat media. Menurutnya, kritik tersebut harusnya disampaikan langsung ke pemerintah, bukan lewat media.
"Mereka (direksi BUMN) punya loyalitas yang jelas itu kepada pemerintah. Kepada presiden kalau mereka sendiri mengkritisi tapi kerja di BUMN, bukan berarti saya anti kritik, harus dikritisi langsung jangan lewat media," tegas Erick.