Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Erick Thohir Canangkan Halal Hub di Rest Area: Saya Jihad untuk Industri Halal
28 Agustus 2021 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mulai mencanangkan konsep halal hub di rest area alias area istirahat di jalan tol. Pencanangan ini dilakukan secara langsung di Rest Area 72A, Jalan Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (28/8).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan pencanangan ini, Erick Thohir melakukan peresmian selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah. Menteri BUMN didampingi oleh Ketua Asosiasi Produsen Halal Indonesia, Aman Suparman, serta Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Rest Area Indonesia, Jimmy Leo Tjandra.
Pencanangan halal hub di rest area ini juga ditandai dengan peletakan batu pertama Masjid Rahmatan Lil Alamin oleh Erick Thohir.
Dengan keberadaan masjid dan berbagai produk halal, nantinya infrastruktur pendukung jalan bebas hambatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu wisata halal.
“Ketika rest area ini bisa diseimbangkan industri halal dan lainnya, duduk berdampingan, ini namanya keseimbangan ekonomi,” jelas Erick Thohir dalam seremonial pencanangan halal hub tersebut, Sabtu (28/8).
Ia memastikan pemerintah melalui Kementerian BUMN mendukung penuh inisiatif konsep industri halal di rest area tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga sejalan dengan makin masifnya kampanye wisata halal hingga literasi keuangan syariah pada pemerintahan saat ini. Salah satunya, kata Erick, dengan sudah terbentuknya Bank Syariah Indonesia.
“Pertama saya memastikan ekonomi seimbang, kedua saya berjihad untuk bangkitnya industri halal. Kalau Australia bisa, Brasil bisa, kenapa kita tidak bisa,” pungkas Erick Thohir.
“Sejak awal kita di BUMN meluncurkan BSI, gabungan 3 bank BUMN. Satu kekuatan yang Indonesia tidak punya selama ini, bank syariah masuk 10 besar dengan modal dasar Rp 220 triliun,” sambung Menteri BUMN itu.