Erick Thohir Cek Progres BUMN Karya di IKN, Semua Sudah di Atas 70 Persen

Menteri BUMN Erick Thohir mengecek progres pembangunan Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, Sabtu (29/6/2024). Foto: Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan BUMN Karya menyelesaikan beragam fasilitas untuk menunjang pelaksanaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Progres masing-masing fasilitas sudah di atas 70 persen.

Erick pun menginginkan acara kenegaraan perdana di IKN akan berlangsung lancar dan sesuai rencana. Hal itu diungkapkannya saat meninjau Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6).

Dalam kunjungan tersebut, Erick didampingi Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari dan beberapa Direktur Utama BUMN.

"Dengan masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Jokowi agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (30/6).

"Insyaallah, HUT kemerdekaan perdana di IKN ini akan membanggakan bangsa Indonesia karena akan dihadiri para tamu dari dalam dan luar negeri," tambahnya.

Saat ini Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara yang dibangun secara KSO oleh PT PP (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persen) telah berprogres hingga 77,9 persen , atau di atas target sebelumnya 73 persen.

Adapun fasilitas yang telah terbangun di kawasan Istana Negara di antaranya area plaza tamu agung, lapangan upacara, area lobby dan area kolom 34 pilar.

Kemudian area interior terlihat ruang kredensial, ruang bendera pusaka dan ruang kegiatan resmi yang sudah hampir siap digunakan saat kegiatan acara Upacara 17 Agustus 2024 menyambut tamu dalam negeri dan internasional.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menyebutkan perseroan optimis dalam menyelesaikan proyek-proyek yang telah diamanahkan di IKN, terutama proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara akan selesai dan siap digunakan untuk upacara hari kemerdekaan.

"Dalam penyelesaian proyek-proyek, PT PP berkomitmen selalu mengedepankan safety dan kualitas pekerjaan," ujarnya.

Sedangkan BUMN Karya lainnya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretariat Presiden yang telah mencapai 91,12 persen dan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Rinciannya, kantor Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan mencapai 80,14 persen, serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan sebesar 85,22 persen.

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengaku optimis proyek Gedung Sekretariat Presiden, Kemenko 3 dan 4 akan selesai seluruhnya di tahun 2024.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Infrastruktur di Indonesia," pungkasnya.