Erick Thohir: China Perlu Produk RI, Jangan Kebalik Kita yang Impor Terus

15 Agustus 2020 15:07 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, menjelaskan bahwa kondisi akibat pandemi COVID-19 bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk mendorong perekonomian dan memanfaatkan peluang.
ADVERTISEMENT
Menurut Erick, saat ini yang terpenting adalah Indonesia sehat. Baru setelahnya, Indonesia mulai tumbuh dengan memanfaatkan pasar yang potensial.
"Kalau ini (Indonesia sehat) jalan, baru kita bicara tumbuh. Bagaimana kita membuka market lagi ke pasar-pasar potensial, terutama di Selatan-Selatan, Timur," kata Erick dalam acara milenial fest, Sabtu (15/8).
Dia melanjutkan, negara di kawasan Asia Timur dan Selatan yang dinilai potensial bagi Indonesia adalah China dan India. Kedua negara ini dinilai Erick sangat memerlukan produk dari Indonesia.
"Ada tetangga kita, China dan India, perlu macam-macam dari kita. Jangan kebalik, kita diimpor terus. Kita yang kirim ke mereka, terutama produk yang namanya maritim," jelasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebagai negara maritim, kata Menteri BUMN itu, Indonesia seharusnya bisa menjadi nomor satu di sektor maritim. Selain itu juga ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi sangat aneh kalau maritim kita enggak nomor satu. Sumber daya alam juga jadi sumber kita, makanya kemarin bapak presiden bilang ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kesehatan. Di sinilah kita harus antisipasi dan ambil peluang itu," tambahnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.