Erick Thohir: Ekonomi Syariah Fondasi Pertumbuhan Ekonomi RI

8 Oktober 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan saat IDX Debut Bank Syariah Indonesia (BSI) di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan saat IDX Debut Bank Syariah Indonesia (BSI) di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Besarnya pasar halal Indonesia menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri BUMN Erick Thohir upaya pemerintah dengan pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) membuat peran ekonomi syariah akan makin besar dan berpengaruh.
ADVERTISEMENT
Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian ekonomi syariah nasional yang digagas MES, di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah. Selain itu MES menggelar Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah. Rinciannya, penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, 5 negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak.
“Saya selalu menekankan ekonomi syariah, ekonomi Islam adalah pusat pertumbuhan ekonomi nasional (senilai) 5 persen. Di sinilah kita bersama-sama berusaha bagaimana ekonomi syariah bisa menjadi fondasi pertumbuhan,” ujar Erick pada forum Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (Silaknas) 2022, Sabtu (8/10).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi untuk lebih dari sekadar menjadi pasar dan menjadi pemain utama ekonomi secara global. Terutama dengan adanya perjanjian Kerja sama Selatan-Selatan (KSS), yaitu kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara-negara seperti India, Cina, Timur Tengah, dan negara-negara Afrika.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan saat IDX Debut Bank Syariah Indonesia (BSI) di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
“Kita hanya bangga menjadi bangsa konsumtif, hanya jadi market, bukan jadi pemain. Di sinilah kenapa ekonomi syariah harus kita bangun, potensinya luar biasa," terang dia.
Pemilik PT Mahaka Media Tbk (ABBA) ini percaya hasil hubungan dagang KSS akan sangat baik, terutama yang jumlah muslimnya sangat banyak baik di China atau India, akan menguntungkan Indonesia dalam memperluas ekosistem ekonomi syariah, terutama industri halal.
Erick juga menegaskan peran santri dan sebagai salah satu pilar utama yang menentukan kesuksesan ekonomi syariah nasional. Oleh karenanya MES menggandeng pesantren sebagai mitra utama menggerakkan ekonomi syariah.
"Pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis Pertashop kerja sama MES dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia," ujar Erick.