Erick Thohir Gaet KPK, Bersih-bersih Penyelewengan Dana Pensiun BUMN

2 Januari 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers awal tahun bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (2/1/2022).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers awal tahun bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (2/1/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan rencana bersih-bersih dana pensiun BUMN bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Dia menyebut 65 persen dana pensiun BUMN dalam kondisi sakit.
ADVERTISEMENT
Erick menjelaskan, perubahan tata kelola dana pensiun BUMN dibutuhkan menyusul berbagai kasus penyelewengan dana yang dilakukan Jiwasraya dan ASABRI. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Meski begitu, dia enggan membeberkan apa saja perusahaan dana pensiun yang termasuk 65 persen berada dalam kondisi memprihatinkan, lantaran masih ada proses due diligence atau uji tuntas.
"Due diligence itu baru selesai akhir Januari. Tapi indikasi awal sudah ada karena itu saya juga akan me-warning mereka, nanti KPK juga kita libatkan, supaya ada efek jera," kata Erick.
Aliran dana kasus Jiwasraya. Foto: Argy Pradipta/kumparan
Rencana konsolidasi atau penyederhanaan dana pensiun BUMN ini termasuk ke dalam rencana prioritas Kementerian BUMN di tahun 2023. Dia meminta rencana ini tidak hanya langkah memindahbukukan aset BUMN.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin perbaiki, kenapa ASABRI dan Jiwasraya sudah dalam kondisi yang baik. Taspen juga kemarin sama Bu Menkeu mau dibantu, nah yang ini kita mau janjikan," pungkas Erick.
Sebelumnya, Erick sudah berulang kali menyatakan keseriusannya untuk merampingkan perusahaan dana pensiun milik BUMN yang berjumlah 108 perusahaan. Hal ini menyusul terkuaknya kasus seperti Jiwasraya dan ASABRI.
Gedung ASABRI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Kementerian BUMN mulai mengkonsolidasi dana pensiun kami yang tadinya terpisah menjadi 108, akan kita konsolidasi. Dana pensiun ini penting menjadi kekuatan kami," ujarnya saat Economy Outlook 2022 CNBC Indonesia, Selasa (22/3).