Erick Thohir Jamin BUMN Karya Tak Monopoli Proyek di IKN

15 November 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menjamin BUMN Karya tak akan mendominasi proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah akan terbuka bekerja sama dengan swasta termasuk setelah BUMN Karya melakukan merger dari 7 menjadi 3 perusahaan.
ADVERTISEMENT
BUMN karya yang dimaksud meliputi PT Hutama Karya (HK) (Persero), PT Adhi Karya (ADHI) (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (WIKA) (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (WSKT) (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
“Oh itu terbuka. Karena kan sesuai dengan arahan Bapak Presiden, kita, ini kan marketnya terbuka kan,” kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/11).
Erick mencontohkan industri perbankan yang ikut mendukung proyek IKN, ada yang dari BUMN, ada juga dari pihak swasta. Menurutnya, persaingan di lapangan merupakan hal yang wajar.
“Jadi kembali tadi, ketika ada penugasan, kita berkompetisi secara bebas, kita lakukan,” ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengecek progres pembangunan Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, Sabtu (29/6/2024). Foto: Kementerian BUMN
Sebelumnya, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Hidayat Sumadilaga, melaporkan perkembangan terbaru mengenai pembangunan IKN.
ADVERTISEMENT
Danis mengatakan, progres pembangunan IKN tahap I telah capai angka 94 persen. Pembangunan IKN tahap I ini meliputi Istana Presiden dan lapangan upacara, Sumbu Kebangsaan Tahap I, dan Bendungan Sepaku Semoi yang dimulai sejak 2023 lalu.
"Saat ini batch satu sudah 94 persen, mudah-mudahan bisa 98 persen," kata Danis, Selasa (5/11).
Sementara untuk tahap II, progres pembangunan telah mencapai lebih dari 60 persen. Ada lima proyek yang dikerjakan di tahap kedua ini. Seperti Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko), proyek pengerjaan jalan feeder, proyek pembangunan perumahan ASN, Tol 6A-6B dan landasan dan akses ke bandara VVIP.
Tahap III, Danis mengatakan, saat ini progres pembangunannya telah mencapai hampir 40 persen. Sebelumnya, Danis pernah mengatakan ada 25 paket dalam proyek tahap III, di antaranya pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan.
ADVERTISEMENT