Erick Thohir Kunjungi Pelindo III di Bali, yang Kedua Kali dalam 3 Bulan

14 Februari 2020 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Melasti yang dibangun Pelindo III di Tanjung Benoa, Bali, Jumat (14/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Melasti yang dibangun Pelindo III di Tanjung Benoa, Bali, Jumat (14/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi area Pelabuhan Benoa di Bali, yang dikelola PT Pelindo III (Persero). Ini merupakan kunjungan Erick Thohir ke lokasi yang sama untuk kedua kalinya, hanya dalam 3 bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
“Saya tahu ketika November saya ke sini bersama Pak Gubernur waktu itu, apa yang kita lihat hari ini sebenarnya tidak ada. Tapi di situ saya sampaikan bahwa BUMN itu harus bekerja konkret bukan wacana,” katanya di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (14/2).
Dalam kunjungan ini, Erick Thohir didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Selain itu juga Ketua Komisi VI DPR, Faishol Reza, dan sejumlah anggotanya. Turut hadir Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Menteri BUMN Erick Thohir beserta pimpinan Komisi VI DPR RI meninjau Melasti yang dibangun Pelindo III di Tanjung Benoa, Bali, Jumat (14/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
PT Pelindo III (Persero) berencana mengembangkan cruise terminal atau terminal kapal pesiar di area Pelabuhan Benoa ini, untuk bisa menampung kapal-kapal besar pembawa turis. Untuk rencana pengembangan tersebut, Erick sudah melibatkan Komisi VI DPR sejak awal.
“Jadi proyek strategis yang ada harus sejak awal diawali Komisi VI DPR. Tapi tak cukup di situ, makanya hari ini kita kedatangan banyak menteri terkait, yang nanti sore mungkin akan mengunjungi juga,” ujar Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan pimpinan dan anggota Komisi VI DPR RI saat meninjau Pelabuhan Benoa Bali. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Selain meminta dukungan DPR, mantan Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu, juga mengungkapkan perlunya dukungan dari kementerian lain. Karena menurutnya, semua program BUMN tak akan berjalan baik jika tak didukung kementerian lain.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga meminta para pimpinan BUMN bekerja secara profesional dan transparan.