Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Erick Thohir Mau RI Punya Bank Emas, Begini Respons MIND ID
26 November 2024 17:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Holding BUMN Pertambangan MIND ID menyambut baik rencana pemerintah membentuk bullion bank atau bank emas dengan unsur kerjasama perusahaan pelat merah lainnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyebutkan sejatinya pembentukan bank emas mendesak dilakukan di Indonesia. Nantinya, perusahaan sebagai produsen emas melalui PT Antam (Persero), bisa bekerja sama dengan perbankan.
"Ya harus, sebenarnya sih harus (bentuk bank emas). Mungkin enggak bisa MIND ID sendiri karena MIND ID posisinya, Antam itu kan producer, nanti mungkin bekerja sama yang punya izin remittance," jelasnya saat ditemui usai MIND ID Commodities Outlook, Selasa (26/11).
Menurut Dilo, ide pembentukan bank emas sangat menarik karena bisa mendata seluruh transaksi dan kepemilikan emas di Indonesia, sama halnya dengan rekening bank pada umumnya.
"Tapi kalau punya emas kan enggak ada yang ke data, artinya sebenarnya itu merupakan aset yang tidak terdata. Sayang gitu buat negara itu, sebenarnya aset ini kan bisa jadi asetnya negara juga," tutur Dilo.
Dia mencatat transaksi emas di Indonesia bisa mencapai 70 ton setiap tahunnya, setara dengan Rp 100 triliun. Dengan begitu, jika pencatatan dan penyimpanan emas dilakukan dengan baik, kata dia, maka hal ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
"Makanya penting buat kita untuk buat yang namanya bank emas, karena transaksinya kita untuk emas ini 70 ton setahun, 70 ton setahun itu ekuivalen sama kira-kira Rp 100 triliun. Tapi transaksi itu tidak tercatat gitu, kan sayang," tegas Dilo.
"Padahal kalau ini bisa tercatat, ini bisa ada fisik penyimpanannya yang benar. Nah itu kan buat negara kita juga akan jadi generator untuk pertumbuhan ekonomi kita," imbuhnya.
Terkait proses pembentukan bank emas ini, Dilo mengungkapkan MIND ID mendukung dengan berbagai kajian yang sudah disampaikan kepada pemerintah.
Meski begitu, dia tidak membeberkan dengan rinci seberapa jauh pembahasan yang sudah dilakukan bersama bank pelat merah dan OJK.
"Kalau kajian-kajian kan udah kita sampaikan semuanya dan itu pasti akan dilakukan kajian-kajian enggak di level MIND ID saja, tetapi mungkin di level Himbara, karena enggak sendirian pasti itu akan melibatkan beberapa institusi termasuk dari sisi governance-nya OJK," pungkas Dilo.
ADVERTISEMENT
Bullion bank atau bank emas secara spesifik adalah bank yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia, termasuk ekspor impor hingga proses penyimpanannya.
Layanan yang diberikan termasuk peminjaman, investasi, jual beli emas batangan fisik, penyimpanan emas batangan, penjualan sertifikat emas hingga penyediaan layanan rekening logam mulia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Pegadaian, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersinergi membentuk bullion bank atau bank emas.