Erick Thohir Mengaku Heran Tiba-tiba Ada Isu Daya Listrik 450 VA Dihapus

21 September 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN mengganti meteran listrik di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (15/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN mengganti meteran listrik di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (15/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sempat bertanya-tanya mengenai isu penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA). Hal ini merespons pernyataan sejumlah Anggota Komisi VII DPR terkait isu daya listrik 450 VA dihapus.
ADVERTISEMENT
"Inilah ketika ada isu mengenai 450 VA, kami dari Kementerian BUMN juga sempat bertanya-tanya," ungkap Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (21/9).
Erick menjelaskan, penghapusan daya listrik 450 VA tidak tercantum dalam strategi bisnis PLN. Sebaliknya, PLN terus mengupayakan peningkatan pelayanan terhadap seluruh pelanggan, khususnya kelompok yang paling membutuhkan.
"Seperti sekarang, kita jalani bagaimana listrik tersambung di desa, masyarakat yang membutuhkan, dan perbaikan daripada layanan untuk PLN kepada masyarakat," tutur Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Holding PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Foto: Kementerian BUMN
"Saya yakin, tidak mungkin dari Komisi VI mendorong sesuatu yang namanya perbaikan PLN secara menyeluruh, tapi mengurangi daripada pelayanan masyarakatnya. Ini konteks yang saya rasa tidak sesuai arahan Komisi VI," pungkas Erick.
Listrik 450 VA Dipastikan Tak Dihapus
ADVERTISEMENT
Listrik dengan daya 450 volt ampere (VA) dipastikan tidak akan dihapus. PT PLN (Persero) juga memastikan belum ada rencana menaikkan daya listrik kategori subsidi ini ke 900 VA.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, keputusan pemerintah sudah sangat jelas, yakni tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut.
"Selama ini, pemerintah dan PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan, dari pemerintah tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat,” ujar Darmawan melalui keterangan resmi, Sabtu (17/9).