Erick Thohir Minta BNI Cabang London Bantu UMKM Indonesia Tembus Pasar Inggris

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir meminta kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di London bantu fasilitasi UMKM Indonesia tembus pasar di Inggris Raya dan Eropa.

Menurut dia, seharusnya produk Indonesia bisa mudah masuk Inggris karena hubungan kedua negara erat sejak lama. Kantor cabang BNI bisa menjadi jalan masuk bagi eksportir Indonesia, khususnya UMKM yang mau go global.

"Keberadaan BNI London ini kita harapkan dapat bantu para pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usaha merambah ke Inggris dan Eropa," kata dia dalam Talkshow UK SMEs Business Summit 2021: UMKM Go Global Bersama BNI secara daring, Kamis (29/7).

Erick juga ingin diaspora yang ada di Inggris dan negara lain, tidak hanya bekerja atau kuliah, tapi menjadi entrepreneur sambil mengenalkan ciri khas Indonesia. Jenis usaha yang paling kelihatan adalah kuliner karena di Inggris, banyak ditemukan restoran khas berbagai negara, sayangnya yang khas Indonesia cukup sulit.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya mengatakan di Inggris, ada 70 UMKM asal Indonesia. Mereka tergabung dalam Indonesia Small and Medium Enterprise (ISME). Usaha yang ditekuni beragam mulai dari kesehatan, kerajinan, hingga furniture.

"Mereka juga menanyakan bagaimana bisa berkiprah di Inggris dan bisa terkoneksi dengan UMKM di Indonesia. Akhirnya kita connect, ISME di Inggris dan ada BNI bantu berbagai potensi yang ada misalnya aspek financing dan kurasi karena jualan barang dan jasa enggak begitu saja. Saya sangat sambut BNI, perannya sangat besar," kata Desra.

Selain di London, BNI juga punya kantor cabang di Singapura, Hong Kong, Seoul, dan Tokyo. Direktur Treasury & International BNI Henry Panjaitan mengatakan dengan mendorong UMKM go global, peran enam kantor cabang BNI di luar negeri tidak lagi sebagai tempat menabung, membeli bond atau surat berharga negara, tapi diarahkan untuk mendukung transaksi ekspor dari Indonesia.

"Kantor cabang luar negeri kita akan jadi gate to international trade and global market. Kantor cabang harus dekat dengan asosiasi atau komunitas yang butuh produk-produk dari Indonesia," kata dia dalam acara tersebut.

Sementara di dalam negeri, BNI akan meluncurkan Ekspora, yaitu layanan perdagangan one stop service untuk memfasilitasi para UMKM yang mau ekspor. Henry mengatakan, Ekspora ini akan mulai disediakan di 7 kantor cabang daerah. Program ini di antaranya akan membina pada UMKM membawa produk mereka go global secara komprehensif.