Erick Thohir Minta Holding Ultra Mikro Beri Bunga Murah Mulai November 2021

13 September 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI Sunarso melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI Sunarso melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Pemerintah resmi mengalihkan kepemilikan saham Seri A di PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro pun masih babak akhir.
ADVERTISEMENT
Di hadapan ketiga direktur utama BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir meminta holding ultra mikro segera memberikan bunga murah ke nasabah kelas bawah. Pemberian bunga murah ini harus dilakukan agar nasabah ultra mikro bisa ringan dalam mendapatkan pembiayaan untuk modal usaha.
"Saya harapkan penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM untuk pastikan bisa terjadi keberpihakan bunga lebih murah bagi yang di bawah. Dan kesepakatan kita dengan para dirut agar paling tidak November ini sudah terjadi (penurunan bunga ke ultra mikro)," kata Erick dalam sambutan, Senin (13/9).
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: BRI
Selain itu, dia menyebut program co-location yakni pemanfaatan jaringan bersama ketiga BUMN dalam holding ultra mikro bisa memberikan layanan secara bersama-sama bagi nasabah. Berdasarkan laporan Direktur Utama BRI Sunarso, ada 13 titik co-location yang bisa digunakan bersama dalam program Senyum.
ADVERTISEMENT
"Nah ini saya akan lihat bagaimana memastikan kita melayani dan tadi sinergi Pegadaian, BRI bisa bersatu. Jangan kita di era efisiensi, di era digital di satu jalan saya lihat ada BRI, ada PNM sendiri, ada Pegadaian sendiri. Saya rasa bukan waktunya kita arah seperti itu," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut BRI Sunarso menyebut salah satu yang akan diciptakan dalam holding ini memang memberikan pembiayaan murah kepada nasabah ultra mikro.
"Kalau ke nasabah, ya berarti bisa lebih luas dan harga murah karena proses bisnisnya akan lebih efisien, penggunaan digital bersama, bisa layani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin," kata Sunarso.