Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Erick Thohir Optimistis Target BUMN Setor Dividen Rp 90 Triliun di 2024 Tercapai
1 November 2024 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ), Erick Thohir , optimistis target dividen yang disetor seluruh perusahaan pelat merah kepada kas negara senilai Rp 90 triliun bisa tercapai.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan target tersebut ditentukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan diketok oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, angkanya naik dari Rp 85 triliun menjadi Rp 90 triliun.
"Kemarin dividen sudah digetok Rp 90 triliun oleh Kemenkeu. Kalau kita lihat bukunya ini tinggal 2-3 bulan insyaallah tercapai," ungkap Erick saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (1/11).
Erick menuturkan, Kementerian BUMN tengah berkonsolidasi dengan seluruh BUMN dan lintas kementerian untuk merapikan program dan kebijakan. Beberapa program prioritas misalnya dari sektor perbankan atau pembiayaan, Bank Himbara dan PMN Mekaar yang melayani 21,2 juta nasabah.
Kedua, Proyek Strategis Nasional (PSN) misalnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang rencananya akan diresmikan Maret 2025 mendatang, serta proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
ADVERTISEMENT
Untuk mengkonsolidasi program lebih lanjut, Erick juga akan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR untuk menetapkan peta jalan atau blueprint BUMN selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Lalu hari minggu ini kita akan ada rapat dipimpin oleh Pak Menko Ekonomi, Pak Airlangga untuk semua Menteri Ekonomi di bawahnya untuk melihat planning 5 tahun dan 100 hari," tandasnya.
Sebelumnya, setoran dividen perusahaan pelat merah ke negara di 2024 mencapai Rp 85,5 triliun. Angka tersebut merupakan hasil kinerja BUMN sepanjang 2023. Dividen Rp 85,5 triliun tersebut dihasilkan oleh 20 perusahaan pelat merah.
Berikut ini rinciannya:
PT Bank Rakyat Indonesia Rp 25,715 triliun
PT Bank Mandiri Rp 17,179 triliun
PT Mineral Industri Indonesia Rp 11,214 triliun
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Rp 9,357 triliun
PT Telkom Indonesia Rp 9,211 triliun
PT Bank Negara Indonesia Rp 6,277 triliun
PT Perusahaan Listrik Negara Rp 3.090 triliun
PT Pupuk Indonesia Rp 1,213 triliun
PT Pelabuhan Indonesia Rp 1,000 triliun
PT Bank Tabungan Negara Rp 420 miliar
PT Semen Indonesia Rp 293 miliar
PT Jasa Marga Rp 192 miliar
PT Biro Klasifikasi Indonesia Rp 148 miliar
PT Aviasi Pariwisata Indonesia Rp 101 miliar
PT ASDP Indonesia Ferry Rp 31 miliar
Perum Perhutani Rp 28 miliar
PT Pos Indonesia Rp 20 miliar
Perum Peruri Rp 21 miliar
Perum Jasa Tirta II Rp 7 miliar
Perum Jasa Tirta I Rp 3 miliar