Erick Thohir Restui MIND ID dan Inalum IPO

9 Januari 2025 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara MINDialogue bertajuk "Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2025" di Soehanna Hall, SCBD Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara MINDialogue bertajuk "Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2025" di Soehanna Hall, SCBD Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana rencana Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham perdana MIND ID dengan Inalum. Kedua perusahaan tersebut dinilai telah berhasil mencatatkan kinerja yang semakin membaik.
ADVERTISEMENT
"Saya mendukung karena MIND ID dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi. Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik. Revenue makin baik, profit makin baik," kata Erick usai dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1).
Erick mengungkapkan, MIND telah berkontribusi untuk negara dengan menyetor dividen sebesar Rp 7,4 triliun di 2023, sedangkan tahun 2024 sebesar Rp 11,1 triliun.
"Ini konsolidasi ya, jadi saya rasakan dengan tentu konsolidasi. Daripada main MIND ID dengan seluruh Ini menjadi perusahaan yang sangat baik," kata Erick.
Dengan aksi korporasi ini, kedua perusahaan tersebut akan didorong untuk menjadi perusahaan berstandar kelas dunia seperti VALE dan Freeport. "Dan kita akan dorong jadi world class company sekarang Karena partner-partner sudah world class ada VALE, ada Freeport," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengakui ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan melantai di papan bursa melalui skema Initial Public Offering (IPO) di tahun 2025.
“Lagi proses ya,” ucap Nyoman secara singkat kepada wartawan di Main Hall, BEI, Jakarta Selatan pada Kamis (9/1).
Meski demikian. Nyoman tidak menjelaskan nama perusahaan pelat merah mana yang akan melakukan IPO di tahun ini. Berdasarkan catatan kumparan perusahaan BUMN memang ada yang sempat berencana IPO.