Erick Thohir Rombak Direksi PT Sarinah, Fetty Kwartati Jadi Dirut

21 Juli 2020 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintasi toko yang tutup di pertokoan Sarinah akibat merebaknya wabah virus corona di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi toko yang tutup di pertokoan Sarinah akibat merebaknya wabah virus corona di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Sarinah (Persero) pada Senin (20/7). Berdasarkan Kepmen BUMN Nomor: SK-247/MBU/07/2020 terkait dengan Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Sarinah, Erick menunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama merangkap Direktur Ritel.
ADVERTISEMENT
Fetty menggantikan Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa yang sebelumnya memimpin PT Sarinah. Selain itu, ada Lies Permana Lestari sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, Albert Aulia Ilyas sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, dan Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagi Direktur Trading dan Property.
Dewan Komisaris selaku wakil para pemegang saham Sarinah mengapresiasi jajaran direksi lama yang sudah menyelesaikan tugasnya. Manajemen berharap direksi baru bisa menjawab tantangan yang ada.
“Selanjutnya Direksi yang baru diharapkan dapat menuntaskan agenda besar transformasi Sarinah, dan oleh karenanya mohon restu dan kerja sama seluruh pihak terutama para karyawan, pelanggan, mitra kerja dan berbagai pihak yang ingin tumbuh bersama sarinah menuju potensi bisnis yang maksimal dan berkelanjutan,” tulis manajeman Sarinah melalui keterangan resminya yang dikutip kumparan, Selasa (21/7).
Gedung dan logo Sarinah. Foto: Shutter Stock
Manajemen menjelasakan transformasi bisnis dan brand Sarinah didasari pada khitah sebagai pusat perbelanjaan modern di zamannya. Langkah itu dianggap sebagai wujud keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan menuju kemandirian atau yang dulu dikenal dengan berdikari.
ADVERTISEMENT
“Transformasi bisnis dan brand Sarinah tidak menghilangkan orientasi dan eksitensinya yang dicetuskan dan digemakan oleh Bung Karno tersebut, namun perlu dipersembahkan dengan semangat kekinian, memanfaatkan trend produk lokal yang semakin meningkat, dan yang penting adalah appealing atau memikat pelanggan, dan pengunjung masa kini dan mendatang,” terang manajemen Sarinah.
Manajemen mengharapkan Sarinah akan menjadi pusat perbelanjaan komunitas yang kekinian, khas Indonesia dan menjadi pusat UMKM unggul terutama pada sektor ekonomi kreatif nasional khususnya produk dan brand kuliner, gaya hidup, serta produk berbasis pada keanekaragaman seni, budaya Indonesia.