Erick Thohir Sebut Bandara Soetta Bakal Terkoneksi dengan Kereta-LRT

4 Desember 2024 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membocorkan inovasi transportasi umum yang bakal mengoneksikan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng, Banten ke tengah Kota Jakarta. Erick bilang, inovasi transportasi itu dalam bentuk kereta.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan kita bisa lebih baik. Cuma tadi PR-nya satu, bagaimana konektivitas waktu keluar, naik, tentu kereta api yang menuju kota. Karena dari Pak Menhub, saya nggak mau umumkan, biar beliau yang umumkan," jelas Erick di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12).
Menurut Erick, ada pula inovasi dari Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi yang akan menyambungkan kereta bandara dengan LRT . Selebihnya, Erick tak menjelaskan secara rinci.
"Ada inovasi juga beliau ingin menyambungkan dari kereta dan ke LRT, dari kereta airport. Nah, itu pakai apa, saya nggak boleh ngomong, beliau yang ngomong (Menhub)," ujar dia.
Dalam kesempatannya, Erick mengusahakan semua kementerian yang terkait bakal kerja kompak mencari solusi, mewujudkan pelayanan dan fasilitas kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
"Jadi, mudah-mudahan kalau kita di Kementerian semua kerja kompak, memberikan solusi, ya pasti pelayanan kepada rakyat dan masyarakat bisa maksimal," terang Erick.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Bandara Soekarno-Hatra (Soetta) di Cengkareng jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan dengan baik.
"Kami tentu Kementerian yang bukan regulasi, hari ini tadi bersama Dirut Garuda, Dirut Pelita, Dirut Pertamina Patra Niaga, Dirut Injourney, kita memastikan ini Nataru berjalan dengan baik," ucap Erick Thohir di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12).
Erick bilang, persiapan Bandara Soetta lebih kepada meningkatkan fasilitas dan kapasitas dengan cara memastikan sirkulasi pengendara mobil, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Seperti di Bali. Bagaimana kita meningkatkan kapasitas dengan cara memastikan sirkulasi pengendara mobil masuk sekarang sudah tidak merapat total, karena penjemputan sudah naik tangga turun ke bawah, ditambah pelebaran jalan sampai 4 jalur, lalu jarak antara check in security dipanjangkan itu naik dari 24 ke 32 juta," kata Erick.
ADVERTISEMENT