Erick Thohir Sentil Swasta soal Minyak Goreng: Jangan Jadi Orang Asing!

9 April 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyentil perusahaan-perusahaan sawit swasta yang tidak membantu menurunkan harga minyak goreng. Erick menyebut perusahaan-perusahaan sawit swasta tersebut seperti orang asing yang tak peduli pada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya mengetuk swasta untuk juga punya komitmen penuh pada pemberian minyak goreng kepada rakyat. Ingat, kita sebagai bangsa Indonesia alhamdulillah, luar biasa. Kita mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi ketika ada seperti ini, swasta juga harus kembali bertanggung jawab menyelesaikan. Jangan menjadi orang asing," kata Erick saat Operasi Pasar Minyak Goreng oleh PTPN di Lamongan, Sabtu (9/4).
Petugas melayani pembelian minyak goreng curah ke sejumlah pengecer di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (8/4/2022). Foto: Adwit B Pramono/ANTARA FOTO
Perusahaan-perusahaan sawit swasta memperoleh keuntungan karena mendapat izin untuk mengolah sumber daya alam di Indonesia. Tapi ketika rakyat butuh bantuan karena harga minyak goreng mahal, mereka tak peduli. Erick meminta mereka ikut membantu.
"Menjadi orang asing. Kaya dari sumber daya alam Indonesia, tetapi ketika rakyat membutuhkan tidak hadir. Jadi saya sangat mengetuk para swasta. Ayo selesaikan masalah minyak goreng ini. Ayo kita gotong royong," ujarnya.
ADVERTISEMENT
PT Perkebunan Nusantara (PTPN), BUMN yang bergerak di sektor perkebunan, hanya menguasai 4 persen perkebunan sawit di seluruh Indonesia. Sisanya dikuasai oleh swasta.
"Minyak goreng sendiri kita ketahui dan ini sejak awal, bahwa PTPN ini hanya mempunya 4 persen luas lahan CPO. Lalu kita bersama menampung dari petani mungkin jadi 7 persen. Nah yang mayoritas itu dari swasta. Karena itu sejak awal dari beberapa bulan lalu, saya mengetuk hati swasta," tuturnya.
Petugas melayani warga yang antre untuk membeli minyak goreng curah di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/4/2022). Foto: Mohamad Hamzah/Antara Foto
Meski hanya menguasai 4 persen lahan sawit di seluruh Indonesia, PTPN tetap berupaya membantu rakyat. BUMN ini sekarang memproduksi minyak goreng dan menjualnya dengan harga terjangkau. Swasta diharapkan juga mengambil langkah serupa.
"Kalau BUMN saja yang hanya punya 4 persen, melakukan perubahan seperempat dari produksinya yang tidak produksi minyak goreng tadinya, kita lakukan sekarang seperempat dari produksinya untuk rakyat," tutupnya.
ADVERTISEMENT