Erick Thohir Siapkan Roadmap 5 Tahunan Harga Tiket Tiket Pesawat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor BUMN, Selasa (19/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap bakal membuat rencana strategis atau roadmap 5 tahunan untuk menyesuaikan dan menurunkan harga tiket pesawat. Menurutnya, roadmap ini akan dibahas oleh lintas kementerian.

Erick bilang, saat ini harga tiket pesawat jelang hari besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri kerap naik dan berfluktuasi (seasonal). Menurut dia, cara mengatasinya dengan membuat rencana harga tiket pesawat selama 5 tahunan untuk mencegah adanya kenaikan harga tiket yang terlampau tinggi.

"Tiket seasonal ini kan ada high, ada low. Nah kita akan meminta bikin rencana lima tahun. Gimana Lebaran, gimana Nataru," kata Erick Thohir di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12).

Erick melanjutkan, di dalam roadmap penurunan dan penyesuaian harga tiket pesawat, ia mesti melihat seperti apa situasi yang terjadi di lapangan. Jadi di saat hari besar, tak terjadi peningkatan tarif pesawat alias tak terjadi kaget.

"Tadi Bapak Presiden semuanya planning sekarang. Artinya kita akan membuat roadmap selama lima tahun seperti apa, situasi. Jadi tidak selalu kagetan. Nah ini yang kita harus lagi perbaikin," tuturnya.

Ia menyebut, rencana strategis ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pariwisata, yang selanjutnya akan dibahas secara intensif.

Erick Thohir juga akan melibatkan sektor swasta untuk membenahi permasalahan harga tiket pesawat ini. Katanya, private sector mesti terlibat aktif.

"Pak Menko setuju, Pak Menteri Perhubungan setuju, Ibu Menteri Pariwisata setuju. Jadi semuanya kita kerja sama, tidak hanya BUMN. Tetapi private sector harus terlibat sama-sama. Jadi tidak sendiri-sendiri, kita kerja itu harus sama-sama,"

Ihwal penurunan harga tiket pesawat saat Lebaran 2025, Erick Thohir akan mengecek di bulan Maret 2025.

"Nanti Maret saya cek lagi (Lebaran 2025)," kata dia.