Erick Thohir Soal Iwan Bule Jadi Komut Pertamina: Agar Subsidi Tepat Sasaran

4 November 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir usai Raker dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir usai Raker dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan alasan ditetapkannya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
ADVERTISEMENT
Menurut Erick, Iwan Bule dinilai mampu menyelesaikan masalah kebocoran subsidi BBM yang nilainya ratusan triliun. Ia pun senada dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadia mengenai potensi dana subsidi BBM, LPG dan listrik yang digelontorkan pemerintah tidak tepat sasaran.
“Jadi di Pertamina itu ada Pak Muhammad Iryawan ada Pak Condro, kita harapkan dari perwakilan ini bisa memperkuat lagi keborosan-keborosan yang selama ini terjadi,” kata Erick di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
“Kemarin Pak Bahlil sudah panggil juga kan, bagaimana kompensasi subsidi itu harus benar-benar dihitung ulang tepat sasaran atau tidak,” imbuh Erick
Sehingga, kehadiran Iwan Bule sebagai Komut dan Condro Kirono sebagai Komisaris Independen di Pertamina, bisa mencegah tidak tepat sasarannya subsidi yang digelontorkan pemerintah. Baik Iwan Bule dan Condro Kirono memiliki latar belakang di Kepolisian dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal (Komjen Pol).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, permasalahan data merupakan hal yang selalu menjadi penyebab utama tidak tepat sasarannya subsidi yang digelontorkan pemerintah.
“Tapi bukan keborosan karena korupsi, karena memang tadi datanya harus terus disinkronisasikan. Masalah kita memang kan data selama ini,” tutup Erick.
Sebelumnya, Kementerian BUMN pada Senin (4/11) melakukan perubahan susunan pimpinan PT Pertamina (Persero) melalui RUPS. Perubahan tersebut yaitu terkait pengangkatan Direktur Utama dan Dewan Komisaris yang akan memimpin Pertamina di masa mendatang.
Melalui RUPS tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina sebagai berikut.
Jajaran Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Mochamad Iriawan
Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria
Komisaris Independen: Raden Adjeng Sondaryani
Komisaris: Heru Pambudi
Komisaris: Bambang Suswantono
Komisaris Independen: Condro Kirono
Komisaris Independen: Alexander Lay
ADVERTISEMENT
Komisaris Independen : Iggi H. Achsien
Jajaran Direksi
Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto