Erick Thohir Soal Vaksin Corona: 93 Juta Peserta BPJS Kesehatan Akan Dibantu

2 September 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyinggung soal akan adanya vaksin corona gratis untuk peserta BPJS Kesehatan. Erick Thohir memastikan bahwa pemerintah akan menyiapkan program vaksin yang biayanya ditanggung APBN.
ADVERTISEMENT
Soal berapa jumlah vaksin gratis yang disediakan, Erick mengatakan bahwa setidaknya ada 93 juta peserta BPJS Kesehatan yang mesti diberikan subsidi oleh pemerintah. Sehingga, ia menjamin pemerintah akan memberikan vaksin gratis untuk mereka.
"Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan, sangat memerlukan. Kita juga memastikan, yang memerlukan itu mesti dibantu program pemerintah," ujar Erick dalam virtual conference membahas subsidi gaji, Rabu (2/9).
Artinya tidak semua peserta BPJS Kesehatan yang bakal dapat menikmati vaksin gratis tersebut. Sebab saat ini, peserta BPJS Kesehatan tercatat mencapai 221 juta orang atau 83 persen dari total penduduk Indonesia.
Petugas menata sejumlah kartu peserta BPJS Kesehatan, di kantor pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menurut Erick, memang peserta yang menjadi sasaran ini merupakan masyarakat yang tergolong ke dalam kelompok menengah ke bawah. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat dengan kemampuan daya beli yang lebih baik, bisa membeli vaksin secara mandiri.
ADVERTISEMENT
"Tapi program yang mandiri juga kita libatkan karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah," ujar Erick.
"Kita sampaikan ke Kadin, program vaksin mandiri ya kita harapkan anggota Kadin mandiri, tidak perlu minta yang subsidi," ujar Erick dalam rapat yang juga diikuti oleh Ketua Kadin, Rosan Roeslani.