Erick Thohir Soroti Kebakaran Kilang Balikpapan, Bakal Ganti Direksi?

18 Mei 2022 19:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022). Foto: Novi Abdi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022). Foto: Novi Abdi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang terjadi di kilang minyak Plant 5 di Balikpapan milik PT Pertamina (Persero) mendapat sorotan dari Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Erick menegaskan dirinya telah memanggil Direksi Pertamina dan menginginkan ada standar baku yang harus dilakukan perseroan.
"Saya kemarin susah menelepon daripada Direksi Pertamina, tadi saya juga rapat lagi untuk memastikan standarisasi yang baku. Karena kenapa, ini kan vital," ungkap Erick saat ditemui wartawan setelah acara pembekalan peserta rekrutmen BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (18/5).
Pasca kejadian, upaya recovery langsung dilakukan oleh internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan Plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal. Selain itu, juga dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022). Foto: Novi Abdi/ANTARA FOTO
Di lain sisi, Erick mengkonfirmasi tidak akan menggantikan jajaran direksi Pertamina akibat kebakaran tersebut. Menurutnya, pergantian direksi tidak selalu menjadi solusi jalan keluar permasalahan BUMN.
ADVERTISEMENT
"Sama, Pertamina itu kan saya sudah coba mengingatkan dan menggantikan Direksi-nya. Tentu, mengganti bukan menjadi solusi terus menerus," kata dia.
Sama dengan perusahaan pelat merah lain, Erick meminta Pertamina terus melakukan benchmarking dengan industri global lainnya.
Diketahui, kebakaran tersebut menelan satu korban jiwa. Sementara ada dua korban yang terkena luka bakar. Hal inilah salah satu yang mendasari Erick berkomitmen untuk meningkatkan kinerja BUMN.
"Terus terang saya sangat berempati untuk yang menjadi korban. Ini menjadi alasan kenapa kita harus lebih baik lagi," pungkas Erick.