Erick Thohir Tak Ambil Pusing Prabowo Beri Proyek Infrastruktur untuk Swasta

Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tidak akan ambil pusing terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto memberikan karpet merah untuk swasta garap proyek infrastruktur.

Erick mengatakan, kebijakan saat ini bukan masalah persaingan antara BUMN dan perusahaan swasta, melainkan sinergi dan kolaborasi terbuka untuk mendukung program pemerintah.

"Kalau misalnya seperti infrastruktur, ya memang selama ini terbuka, kok. Banyak infrastruktur jalan tol yang dimiliki oleh private sector, ada yang dimiliki oleh BUMN," katanya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Selasa (21/1).

Selain itu, kata Erick, saat ini juga banyak proyek infrastruktur dikerjasamakan antara BUMN dan swasta melalui investasi Indonesia Investment Authority (INA).

Terlepas dari segala skema kerja sama tersebut, Erick menyebutkan proyek infrastruktur harus terus digencarkan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen di masa pemerintahan Prabowo.

"Yang terpenting bagaimana infrastruktur ini terus dibangun oleh siapa pun dan mendorong tadi penekanan logistik, karena kalau kita mau tumbuh 8 persen, salah satunya bagaimana transportasi atau logistik ini bisa berjalan dengan baik," tegas Erick.

Selain itu, Erick menjamin bahwa arahan Prabowo tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap portofolio proyek infrastruktur oleh BUMN Karya ke depannya.

"BUMN Karya banyak beberapa program kerja yang lain. Ada di IKN, terus ada beberapa hotel pun dibangun oleh BUMN Karya yang dimiliki oleh private sector. Ada juga proyek BUMN yang dibangun oleh private sector," tuturnya.

Dengan demikian, dia meyakini apa pun perusahaan yang akan menggarap proyek infrastruktur, potensi pasar tetap terbuka lebar bagi BUMN.

"Saya rasa pertumbuhan ekonomi yang baik ini akan menciptakan market yang besar untuk siapa pun. Tinggal kita jaga pertumbuhan ekonomi," pungkas Erick.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan banyak proyek infrastruktur ke perusahaan swasta. Mulai dari pelabuhan, bandara, hingga jalan tol.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia. Dalam kesempatan ini, Prabowo tidak menyinggung perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN.

Prabowo juga menegaskan, kepemimpinannya di Indonesia tidak akan menghentikan proyek infrastruktur yang sudah berjalan di pemerintahan Jokowi. Tapi mengubahnya dengan memberikan ke swasta.

"Infrastruktur saya akan serahkan kepada swasta. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif. Jadi nanti pelabuhan bandara jalan tol saya serahkan ke swasta semuanya," katanya, Kamis (16/1).