Erick Thohir Tak Mau Asal-asalan Cari Pengganti Direksi Garuda

Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers penyelundupan di pesawat Garuda Indonesia. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir melalui Dewan Komisaris telah memberhentikan 5 orang Direksi Garuda Indonesia. Kelimanya terkait secara langsung dan tak langsung di dalam penyelundupan Harley Davidson dan Brompton di pesawat baru Airbus A330-900 neo.

Setelah memberhentikan jajaran direksi, Erick Thohir tak akan terburu-buru mencari direksi pengganti untuk mengisi jabatan direktur definitif.

"Di Garuda kan jangan hanya sekedar mencopot tetapi juga mencari figur-figur yang bagus untuk komisaris dan direksi," kata Erick Thohir di sela-sela acara pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK Negeri 57 Jakarta, Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

Erick Thohir mencontohkan penunjukan sosok profesional untuk mengisi jabatan komisaris yang kosong. Ia baru saja menunjuk ekonom dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri. Penunjukan sosok profesional bertujuan memajukan BUMN, bahkan bisa bersaing di level global.

"Kita sekarang harus merekrut orang yang bagus untuk membantu mengawasi dan mengelola 142 BUMN," sebutnya.

Erick Thohir menegaskan, Kementerian BUMN dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia untuk sementara waktu akan menunjuk pelaksana tugas direktur (plt) untuk mengisi jabatan direktur yang kosong karena diberhentikan.

Terkait penunjukan pejabat definitif, proses seleksi 5 Direksi Garuda Indonesia akan mulai dilakukan pekan ini. Proses seleksi akan dilakukan setelah ia bertemu dulu dengan Plt Dirut Garuda Indonesia, Fuad Rizal.

"Saya baru akan meeting dengan Direksi Garuda minggu ini," sebutnya.