Erick Thohir Targetkan Juni, Rumah Sakit Anak Usaha BUMN Jadi Holding

28 Januari 2020 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap holding rumah sakit anak usaha BUMN rampung pada Juni 2020.
ADVERTISEMENT
"Dengan kami holdingkan rumah sakit Insya Allah Juni ini jadi. Ada kesempatan kami punya mitra strategis dari Jepang, di mana negara tersebut butuh 350 ribu suster," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1).
Erick mengatakan, membentuk holding rumah sakit tersendiri karena BUMN-BUMN yang punya anak usaha rumah sakit, bisnis intinya tidak di bidang itu. Akibatnya, rumah sakit tersebut tidak memberikan pelayanan yang baik.
"Karena kami bermitra dengan Jepang, harus dong di bawah holding rumah sakit itu ada sekolah untuk suster atau nilai tambah bagi pelayanan kesehatan," katanya.
Menurut Erick, para suster ini dilatih bahasa dan budaya Jepang supaya ketika bermitra, akses bagi 350 ribu suster bisa juga untuk Indonesia.
"Pembangunan lapangan kerja ke depan tidak hanya di indonesia, tapi kita juga harus buka outsource untuk negara lain," kata Menteri BUMN tersebut seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut Erick menyampaikan lima prioritas Kementerian BUMN dalam lima tahun ke depan, kemudian pemetaan atau mapping BUMN bisnis dan publik servis , sinergi dan ekosistem bisnis sehat antara BUMN sampai swasta, hingga kerja sama strategis internasional dengan BUMN yang membawa nilai tambah atau value added.
Suasana RS Pelni Jakarta Barat, Rabu (22/5). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan menggabungkan seluruh rumah sakit anak usaha BUMN menjadi sebuah holding dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit BUMN menjadi terkemuka dan dipercaya publik.
Erick mengatakan rencana pembentukan holding rumah sakit ini akan menjadi konsolidasi yang baik dan bisnis yang dapat progresif serta bersaing.
Menurut Menteri BUMN tersebut, rumah sakit-rumah sakit yang tergabung dalam holding tersebut akan ditingkatkan pelayanan dan keahlian SDM-nya.
ADVERTISEMENT
Industri kesehatan di Indonesia, lanjut dia, belum dipercaya sehingga harus ditingkatkan kualitasnya. Rumah sakit BUMN bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit yang bisa dipercaya dan terkemuka.