Erick Thohir Usul Relaksasi IPO Pertamina Hulu Energi, Ini Respons BEI dan OJK

28 Februari 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas pengeboran Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pengeboran Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan saham PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dilepas ke publik secara bertahap. Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi isyarat saham beredar atau free float PHE setelah penawaran saham perdana (initial public offering) atau IPO ke publik.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan otoritas bursa mendukung pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan melalui pasar modal. Bursa juga mendukung setiap rencana dari perusahaan BUMN untuk dapat memanfaatkan Pasar Modal sebagai salah satu alternatif pendanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Berdasarkan peraturan Bursa, tidak terdapat ketentuan yang mengatur mengenai nilai minimum dari penawaran umum. Namun, terdapat persyaratan jumlah saham free float setelah penawaran umum yang harus dipenuhi oleh calon perusahaan tercatat," ujar Nyoman, Selasa (29/2).
Nyoman mengatakan, untuk permintaan dari pemangku kepentingan terkait pemenuhan ketentuan usulan Erick, Bursa akan melakukan tinjauan mendalam mengenai latar belakang, penjelasan yang terbukti dan upaya terbaik yang telah dilakukan secara akuntabel.
Direktur penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan free float 10 persen sudah diatur di ketentuan Bursa dalam Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.
ADVERTISEMENT
"Itu masih kita kaji, memungkinkan untuk ada staging karena gedenya luar biasa. Kita nggak bisa ngomongin batasan," ujar Inarno saat ditemui di BEI, Senin (28/2).
Sebelumnya, Inarno mengatakan PHE menunda IPO karena akan menyampaikan laporan keuangan per Desember 2022. Ia juga membocorkan PHE akan IPO pada bulan Maret 2023.
"Ditargetkan akan menyampaikan kembali pada bulan Maret 2023. Terkait 10 persen, kita tidak membedakan apakah (IPO) BUMN dan non-BUMN tentang floating," imbuhnya.