Esai Foto: Bank Indonesia Menjaga Kedaulatan NKRI dengan Rupiah

22 Januari 2022 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang rupiah beragam pecahan dalam keadaan lusuh dan tidak layak edar berhasil dikumpulkan dari sejumlah lokasi di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Uang rupiah beragam pecahan dalam keadaan lusuh dan tidak layak edar berhasil dikumpulkan dari sejumlah lokasi di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengedarkan uang Rupiah di seluruh wilayah NKRI, Bank Indonesia (BI) menggelar Ekspedisi Kas Keliling di sejumlah pulau Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Ekspedisi ke Pulau Kabaruan, Lirung, Beo, dan Pulau Miangas yang berbatasan langsung dengan Perairan Filipina tersebut, merupakan upaya BI Sulut untuk memastikan mata uang rupiah beredar dan digunakan di seluruh wilayah NKRI, dari pusat perkotaan hingga ke ujung negeri.
ABK KRI Kakap-811 melakukan pengamanan dan pengawalan ketat Tim Kas Keliling Bank Indonesia (BI) di Pulau Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
ABK KRI Kakap-811 melakukan pengamanan dan pengawalan ketat Tim Kas Keliling Bank Indonesia (BI) di Beo, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
BI menggandeng TNI AL untuk melakukan Ekspedisi Kas Keliling. Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII yang berkedudukan di Manado menyiapkan KRI Kakap-811 yang merupakan unsur kapal patroli, sebagai transportasi utama tim ekspedisi juga sebagai unsur pengamanan.
Wilayah kepulauan di Kabupaten Talaud tergolong rawan, terutama Pulau Miangas yang secara geografis sangat terisolir dengan pulau lainnya dan lebih dekat jaraknya ke Filipina. Pulau berpenduduk sekitar 700 jiwa tersebut, mayoritas warganya adalah nelayan, sebagian lagi petani kebun dan hanya beberapa orang saja sebagai ASN. Pelintas batas ilegal serta perdagangan antar warga maupun nelayan ilegal kerap terjadi.
Sejumlah anggota Yonarmed-19/Bogani yag tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer) berpatroli di Tugu Nol Kilometer Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Sejumlah pegawai BI melakukan penghitungan uang di Pulau Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Adanya aktivitas perekonomian di wilayah perbatasan antar dua negara lazim terjadi. Bercermin pada Sengketa Sipadan/Ligitan pada 2002 lalu antara Indonesia-Malaysia, di mana di hadapan Mahkamah Internasional, Malaysia dinyatakan sebagai pemilik sah Pulau Sipadan dan Ligitan karena telah melakukan tindakan administratif secara nyata, serta penggunaan mata uang Ringgit Malaysia (RM) dalam kehidupan keseharian warga.
Memastikan beredarnya Rupiah merupakan hal penting, karena selain sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah (legal tender) di NKRI, juga merupakan salah satu simbol kedaulatan bangsa, dan media untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang sebagai pelaksanaan amanat UUD 1945.
Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Ketua Tim Kas Kelilling BI, Ahmadi Rahman (kedua kiri) didampingi Komandan Pos TNI AL (Danposal) Miangas, Letda Achmad Ronny berbincang dengan anak-anak usai penyerahan bantuan untuk Pojok Baca di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Siswi memperhatikan uang rupiah pada kegiatan sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Beo, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Warga membeli kebutuhan pokok di salah satu warung di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara
Kegiatan penukaran uang dilakukan bekerja sama dengan Bank Sulutgo dan BRI dengan mekanisme whole sale, di mana pihak bank mengumpulkan uang dari masyarakat untuk ditukarkan. Penukaran uang tidak dilakukan langsung ke masyarakat untuk mengurangi kontak langsung, mengurangi kerumunan massa dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Sebanyak sebelas orang pegawai BI dari sejumlah wilayah, seperti Manado, Jakarta, Palu, Gorontalo, Bandung dan beberapa daerah lainnya turut dilibatkan. Membawa total Rp3 milliar uang baru beragam pecahan untuk ditukarkan ke masyarakat.
ABK KRI Kakap-811 bersiap memasangkan tali penambat dari atas dek di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, (21/1/2022). Foto: Adwit B Pramono/Antara