Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Matahari mulai condong ke arah barat menuju terbenam, sejumlah pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang telah menyelesaikan tugasnya di hari itu melakukan aktivitas menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit dengan mengaji dan berolahraga.
Pada bulan Ramadan , para pekerja anjungan lepas pantai lapangan Sepinggan dan Yakin yang berada di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), perairan Kalimantan Timur, tetap menunjukkan semangat dalam aktivitas bekerja dan beribadah.
Para pekerja PHKT di “pulau besi” itu menggelar kegiatan ibadah bersama seperti tadarus Al Quran, salat wajib berjemaah, ceramah agama, hingga tarawih berjemaah.
Kebersamaan yang terjalin di anjungan lepas pantai itu menjadikan ibadah puasa semakin bermakna sehingga dapat menjaga nilai keimanan dan ketakwaan.
Section Head Reciprocating Engine Maintenance Yakin Field PHKT Ishak Andry Susanto mengatakan untuk meningkatkan kebersamaan para pekerja menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa secara bersama-sama.
“Meningkatkan kepedulian antartim, dengan saling memerhatikan semua aktivitas dan pekerjaan semua tim secara bersama,” kata Ishak.
Officer HSSE Sepinggan Field PHKT Destri Harnowo mengatakan kegiatan diskusi pagi sebelum memulai pekerjaan juga senantiasa dilakukan agar para pekerja tetap fokus serta mengingatkan bahwa melaksanakan pekerjaan dengan baik merupakan bagian dari ibadah.
Dengan perencanaan yang baik, keseimbangan antara bekerja di lepas pantai dan beribadah terutama saat Ramadan dapat terjaga. Sehingga para pekerja tetap bisa produktif dalam pekerjaan memproduksi minyak dan gas untuk menjaga ketahanan energi dalam negeri.
“Pulau besi” lapangan Sepinggan yang sudah ada sejak 1975 itu menerapkan inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi migas dari sumur-sumur migas. Yakni dengan menjalankan pendekatan strategis dalam memilih proyek migas yang dapat memberikan investasi terbaik sesuai dengan kondisi lapangan yang sudah “mature”.
PHKT yang merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan Zona 10 itu pada Maret 2024 mencatatkan angka produksi minyak sebesar 9.044 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 28,784 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur terus berupaya memberikan kontribusi dalam penyediaan energi bagi Indonesia dengan mendukung program pemerintah mencapai 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.