Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ESDM: Penerima Gas Murah Tetap 7 Subsektor, tapi Alokasi Ditambah
23 Januari 2025 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketujuh subsektor yang mendapat gas murah yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.
“Itu yang masih tetap, ini lingkup yang tujuh itu tidak ada perubahan. Itu kan ada petrokimia, kemudian itu ada industri pupuk, ada industri keramik, industri kaca, yang tujuh itu tetap,” jelas Yuliot ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (23/1).
Penambahan alokasi tersebut menurut Yuliot dilakukan karena perusahaan yang mendaftar sebagai penerima gas murah semakin banyak.
“ Jadi sementara karena yang mengajukan itu bertambah, jadi alokasinya ditambah sesuai dengan jumlah perusahaannya,” lanjutnya.
Soal harga, sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) akan naik menjadi USD 7 per MMBTU, dari sebelumnya USD 6 per MMBTU.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan, harga gas untuk industri yang menggunakan gas untuk energi akan lebih mahal daripada yang menggunakan gas untuk bahan baku.
"Gas yang kemungkinan besar untuk energi dalam rancangan kami kurang lebih sekitar USD 7 tetapi kalau untuk bahan bakunya di bawah itu, sekitar-sekitar itu USD 6,5," jelasnya.