ESDM Sebut Pakai B30 Emisi Kendaraan Bermotor Lebih Rendah dan Hemat

5 September 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil truk yang digunakan untuk road test Biodiesel B30 di Kementerian ESDM, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil truk yang digunakan untuk road test Biodiesel B30 di Kementerian ESDM, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah sedang melakukan proses road test penggunaan B30. B30 adalah bahan bakar campuran solar dengan minyak sawit sebanyak 30 persen.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan pihaknya sudah melaporkan hasil uji coba penggunaan B30 pada kendaraan bermotor kepada Presiden Joko Widodo. Lantas bagaimana hasilnya?
“Hasilnya sekarang tidak ditemukan masalah apapun terkait dengan baik itu performance, filter, oli, emisi, asap semua kita ukur secara reguler. Untuk konsumsi bahan bakar ini terjadi hasil yang agak di luar perkiraan, 3 mobil ini dari dengan penumpang ini lebih hemat (hemat bahan bakar),” kata Dadan di Balitbang, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/9).
Selain lebih hemat bahan bakar, ternyata emisi kendaraan bermotor yang menggunakan B30 lebih rendah. Hanya saja, ada masalah sedikit di bagian filter atau penyaringan.
Bahan bakar Biodiesel B30 yang diuji coba di Kementerian ESDM, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Emisi lebih bagus (rendah) kecuali di tekanan filter. Filter itu untuk yang saringan bahan bakar sebelum ke ruang bahan bakar itu tekanannya lebih tinggi tapi semua filter itu memenuhi standar dari APM nya kan standar itu disarankan kalau filter bahan bakar itu bisa dipakai minimal 10 ribu km. Nah ini sudah lulus semua,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil itu, kata Dadan, Jokowi meminta B30 sudah harus mulai diterapkan pada 1 Januari 2020. Saat ini kendaraan penumpang yang ditargetkan berjalan sampai 50 ribu km sudah mencapai 42 ribu km. Sementara itu mobil niaga atau mobil besar dari target 40 ribu km sudah ditempuh sekitar 30 ribu km lebih. Rencananya proses uji coba itu akan dilaporkan kembali dalam waktu dekat.
“Sekarang tugas kami memastikan bahwa kendaraan atau peralatan itu tidak ada masalah kalau menggunakan B30,” ujar Dadan.
Selain itu, Dadan menuturkan ada pesan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan mengenai penggunaan B30. Jonan, kata Dadan, meminta kinerja tidak boleh turun dan biaya perawatan saat penggunaan B30 tidak boleh meningkat terlalu jauh.
ADVERTISEMENT
“Jadi 2 hal itu yang kita pastikan ini tidak terjadi di sini, diuji coba ini,” tutur Dadan.