Eskalator Stasiun Bekasi Sudah 100 Hari Rusak, Mengapa Belum Rampung Diperbaiki?

1 Februari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penumpang kereta melakukan aksi di depan bunga duka cita atas rusaknya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penumpang kereta melakukan aksi di depan bunga duka cita atas rusaknya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan alasan eskalator di Stasiun Bekasi tidak kunjung diperbaiki hingga 100 hari lamanya.
ADVERTISEMENT
Hal ini ramai-ramai dikeluhkan di media sosial X, dimulai dari akun @PernebangRoket yang rutin menghitung hari tidak berfungsinya eskalator Stasiun Bekasi sampai hari ke-100 pada 31 Januari 2024. Tagar #100HariWafatnyaEskalator kini trending di X.
Kabalai Jakarta DJKA Kemenhub, Ferdian Suryo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang KRL Commuter Line akibat kendala yang terjadi pada fasilitas penunjang di Stasiun Bekasi.
Ferdian menjelaskan, Stasiun Bekasi memiliki 12 unit eskalator untuk menunjang pelayanan penumpang. Hingga saat ini sedang dilaksanakan perbaikan pada 2 eskalator yang berada di sisi utara peron 3 dan 4, serta pintu keluar sisi utara. Sementara unit eskalator lainnya beroperasi normal.
"Pengerjaan perbaikan pada eskalator tersebut mengalami kendala pada proses pengadaan dan produksi suku cadang yang perlu didatangkan dari luar negeri. Hal ini menyebabkan proses perbaikan tidak dapat dilakukan lebih cepat," kata Ferdian melalui keterangan tertulis, Kamis (1/2).
ADVERTISEMENT
Ferdian berjanji proses perbaikan eskalator diupayakan agar dapat selesai pada pertengahan Februari 2024. Sehingga fasilitas itu dapat dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
"DJKA Kemenhub berkomitmen untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait untuk memastikan kelancaran seluruh fasilitas dan peningkatan pelayanan bagi seluruh penumpang kereta api, termasuk pada layanan KRL Commuterline," tutur Ferdian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menargetkan eskalator tersebut bisa berfungsi di awal Februari ini. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan impor sparepart pekan ini.
"Untuk Stasiun Bekasi, kami targetkan awal Februari eskalator berfungsi dengan baik dan benar. Sparepart impor dijadwalkan sampai minggu ini, kami akan langsung pasang dan uji," ungkap Risal.