Exxon, Indomobil Prima & Plastic Energy Ubah 100 Ribu Ton Sampah Jadi Barang

16 November 2022 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolaborasi ExxonMobil, PT Indomobil Prima Energi, dan Plastic Energy untuk Mengakselerasi Tata Kelola Sampah Plastik di Indonesia. Foto: Dok. ExxonMobil
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi ExxonMobil, PT Indomobil Prima Energi, dan Plastic Energy untuk Mengakselerasi Tata Kelola Sampah Plastik di Indonesia. Foto: Dok. ExxonMobil
ADVERTISEMENT
ExxonMobil, PT Indomobil Prima Energi (IPE), anak perusahaan dari Indomobil Group, serta Plastic Energy, lembaga dengan teknologi terdepan untuk daur ulang sampah, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menyepakati penjajakan implementasi teknologi tata kelola sampah plastik berskala besar di Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk mengakselerasi pembentukan ekonomi sirkuler dari material plastik di kawasan.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan KTT G20 di Bali. Kapasitas tata kelola sampah plastik yang saat ini ditinjau ditargetkan dapat mengolah hingga 100 ribu metrik ton per tahun dengan pembangunan tahap pertama akan dilakukan pada tahun 2025. Para pihak juga akan mengevaluasi peluang untuk meningkatkan teknik pengumpulan dan pemilahan sampah plastik.
Pada penandatangan tersebut, pihak ExxonMobil diwakili oleh Presiden untuk Asia Pasifik, Exxon Mobil Low Carbon Solutions sekaligus Presiden ExxonMobil Indonesia Irtiza Sayyed, Plastic Energy diwakili oleh pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Carlos Monreal, serta Indomobil Prima Energi (IPE) diwakili oleh Presiden Direktur Gerry Kertowidjojo.
Turut menyaksikan langsung penandatanganan MoU tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Sung Y. Kim, Senior Vice President Exxon Mobil Corporation Jack P. Williams, dan Vice President of New Market Development ExxonMobil Dave Andrew.
Kolaborasi ExxonMobil, PT Indomobil Prima Energi, dan Plastic Energy untuk Mengakselerasi Tata Kelola Sampah Plastik di Indonesia. Foto: Dok. ExxonMobil
“Plastik membantu kita meningkatkan standar hidup, termasuk di Indonesia. Mereka memiliki peran krusial dalam pertanian, kemasan makanan, peralatan kesehatan, maupun lainnya,” ujar Vice President of New Market Development ExxonMobil Dave Andrew dalam keterangan resmi, Rabu (16/11).
ADVERTISEMENT
Dengan sinergi yang dilakukan bersama pada aspek tekonologi dan pengalaman, mereka dapat mengakselerasi pembentukan ekonomi sirkuler untuk plastik di kawasan, sehingga plastik dapat diubah menjadi barang yang lebih berharga.
Presiden Direktur IPE Gerry Kertowidjojo Indomobil Prima Energi berkomitmen menciptakan ekonomi sirkuler untuk mewujudkan masa depan berkelanjutan yang lebih baik.
“Inisiatif ini merupakan pemikiran bersama sebagai wujud aksi nyata para pemangku kepentingan sebagai bagian dari masyarakat," jelasnya.
Kawasan Asia Pasifik dan Indonesia merupakan wilayah yang terdampak langsung oleh sampah plastik. Dengan adanya kesepakatan ini, kata CEO Plastic Energy Carlos Monreal, berkomitmen untuk berkontribusi melalui penggunaan teknologi dengan paten yang kami miliki untuk tata keloa sampah yang lebih baik. Hal ini sekaligus memberikan solusi untuk pengurangan sampah plastik dan meningkatkan ekonomi sirkuler dari bahan tersebut.
ADVERTISEMENT
ExxonMobil berencana membangun tempat pengolahan sampah plastik dengan kapasitas sekitar 500 ribu metrik ton yang terintegrasi dengan fasilitas milik ExxonMobil di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia Pasifik. Program tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun 2026.
Saat ini, ExxonMobil telah memproses lebih dari 6.700 metrik ton sampah plastik di fasilitas Baytown, Texas, Amerika Serikat. Upaya tersebut telah dilakukan sejak 2021 dan akan mengembangkan fasilitas tersebut pada akhir tahun ini. ExxonMobil juga telah menandatangani MoU untuk meninjau fasilitas daur ulang serupa berskala besar di Malaysia dan sedang berkolaborasi dengan Plastic Energy untuk fasilitas di Prancis.
PT Indomobil Prima Energi merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group, yang memiliki sejumlah mitra distributor, fasilitas pengolahan, serta ribuan stasiun retail pengisian bahan bakar minyak. Dengan jaringan dan akses yang dimiliki, IPE berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi sirkuler melalui implementasi teknologi daur ulang sampah di Indonesia.
Kolaborasi ExxonMobil, PT Indomobil Prima Energi, dan Plastic Energy untuk Mengakselerasi Tata Kelola Sampah Plastik di Indonesia. Foto: Dok. ExxonMobil
Plastic Energy memiliki dua fasilitas daur ulang sampah di Spanyol, yang menggunakan teknologi dengan paten TACTM untuk mengolah plastik yang tidak dapat didaur ulang secara mekanis menjadi TACOILTM atau materi yang digunakan sebagai material plastik. Plastic Energy memiliki sejumlah fasilitas yang saat ini sedang dibangun di Eropa, termasuk fasilitas daur ulang berkapasitas 25.000 metrik ton di Prancis, kerjasama dengan ExxonMobil sebagai offtaker, dan MoU untuk projek tata kelola sampah di Malaysia.
ADVERTISEMENT