Fahri Hamzah Mau Bereskan Masalah Suap-Korupsi Biar Harga Tanah Lebih Murah

29 November 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah rapat perdana di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah rapat perdana di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan masalah tanah yang harganya semakin mahal.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Fahri mengungkapkan bakal bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Fahri berharap jangan sampai masalah tanah ini menjadi spekulasi yang membuat pihaknya kesulitan untuk menyiapkan rumah dengan harga murah.
“Gara-gara tanah melambung tinggi oleh satu mekanisme yang kita harus investigasi secara serius ini. Dan generalnya namanya Pak Nusron Wahid,” kata Fahri di Menara BTN, Jumat (29/11).
Selain itu, Fahri mengungkapkan pihaknya juga akan menyelesaikan masalah terkait dengan perizininan. Menurutnya, salah satu penyebab yang menjadi kendala dalam pembangunan rumah karena adanya perilaku suap.
“Yang kedua itu soal perizinan ini juga adalah faktor menyebabkan biaya yang tinggi. Suap menyuap, sogok menyogok, ini harus dihentikan Presiden sudah minta berkali-kali berhenti korupsi, berhenti terima suap,” kata Fahri.
ADVERTISEMENT
Fahri berharap dengan upaya tersebut dapat menciptakan satu mekanisme yang baik sehingga harga tanah maupun rumah dapat terjangkau oleh masyarakat.
“Nah ini mudah-mudahan akan menciptakan satu mekanisme yang baik sehingga otomatis nanti tanah atau rumah bagi rakyat itu semakin affordable semakin mudah dijangkau, semakin terjangkau, Itu tugas pemerintah memastikan hal itu,” kata Fahri.