Faisal Basri: Kunci Lawan Corona, Lockdown!

27 Maret 2020 17:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamat ekonomi, Faisal Basri. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengamat ekonomi, Faisal Basri. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lockdown dinilai menjadi solusi tepat untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas di Indonesia. Namun, opsi tersebut sampai sekarang tidak kunjung ditempuh pemerintah di tengah serangan COVID-19 yang semakin ganas.
ADVERTISEMENT
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyatakan jika wabah virus corona tidak bisa dianggap remeh. Ia mengibaratkan Indonesia saat ini sedang perang dunia melawan hantu.
“Ini saya ibaratkan perang dunia, sudah ratusan negara terkena virus ini. Perang ini tidak seperti perang fisik. Tapi seperti perang menghadapi hantu,” kata Faisal saat menyampaikan pendapatnya melalui siaran di Instagram INDEF, Jumat (27/3).
Faisal menjelaskan, pada perang fisik, kekuatan persenjataan dan posisi musuh bisa diketahui dengan akurat. Namun, melawan virus corona seperti menghadapi hantu karena tidak terlihat wujudnya dan sulit untuk memprediksi pergerakannya.
“Perang menghadapi hantu kita tidak tahu posisinya jangan-jangan sudah di depan rumah kita, sudah ada di jantung pertahanan kita,” ujar Faisal.
Jumlah kasus terkait corona di Jakarta tembus 1024. 524 positif. Foto: Dok. Pemprov DKI
Salah satu strategi yang bisa digunakan dalam melawan virus corona adalah lockdown. Menurut Faisal, lockdown bisa efektif dalam menghadapi penyebaran COVID-19 yang tidak terlihat secara fisik.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, jika tidak mengenali medan tempur maka satu-satunya cara adalah melakukan lockdown dan kita lakukan pemeriksaan massal dari rumah ke rumah,” terang Faisal.
Faisal menyebut jika situasi saat ini terus dipertahankan seperti ini, maka penularan corona akan semakin meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Sementara sumber daya tenaga medis yang menanganinya masih kurang.
Selain itu, Faisal memberi masukan kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Tanpa mempermasalahkan latar belakangnya, Faisal menyarankan agar Doni menggandeng orang-orang yang kompeten dalam menangani virus corona.
“Kalau perang melawan hantu para kepala stafnya harus ahli virus, ahli penyakit menular, harus ahli kesehatan masyarakat dan sebagainya,” tutur Faisal.