Faisal Basri Tantang Luhut Debat soal Hilirisasi: Saya Sama Tom Lembong

5 Februari 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ekonom Faisal Basri dalam program Diptalk kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ekonom Faisal Basri dalam program Diptalk kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekonom senior Faisal Basri menantang Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi berdebat soal konsep hilirisasi yang selama ini digaungkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pembahasan soal hilirisasi ini disebut berkali-kali dalam debat Pilpres 2024. Pro dan kontranya pun meluas hingga melibatkan tim pendukung para capres-cawapres, mulai dari Bahlil Lahadalia, Luhut, hingga Tom Lembong, turut disebut dalam perdebatan.
Ekonom senior INDEF itu kini ikut mengkritisi soal sesatnya konsep hilirisasi yang digaungkan. Dia menyatakan siap ikut serta untuk berdebat mengenai itu.
"Saya bisa debat deh dengan Luhut Pandjaitan sangat terbuka. Anda organisir aja. Saya sama Tom Lembong berdua, Luhut sama Seto (staf khusus Luhut)," ujar Faisal, Senin (5/2).
"Semua bisa selesai menunjukkan betapa sesatnya hilirisasi ini. Jadi cuma gimik-gimik aja lah. Itu yang saya sedih tidak dibicarakan yang namanya industrial policy, yang penting hilirisasi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pembicaraan mengenai hilirisasi ini sebelumnya muncul setelah cawapres nomor urut 3 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut hilirasi yang dijalankan selama ini ugal-ugalan.
Ini kemudian dibantah oleh Luhut hingga Bahlil. Luhut bahkan ingin mengajak Cak Imin melihat langsung hilirisasi yang sudah dijalankan pemerintah.
"Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, Morowali untuk lihat sendiri. Seeing is believing, gitu," katanya dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1).
Sementara Tom Lembong yang merupakan Co Captain Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) siap adu data menanggapi setiap poin yang dilontarkan Luhut dan Bahlil. Di sisi lain, menurut dia, ini baik bagi masyarakat dengan mengetahui data-data yang dipaparkan oleh setiap pihak yang berseberangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya kira sudah kita mulai tanggapi satu per satu. Ini positif bagi publik, kita adu data, kita adu analisa, dan nanti biar masyarakat yang bisa menilai," kata Tom Lembong saat ditemui di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Menteng Jakarta, Senin (29/1).